Panglima TNI
Rekam Jejak Tiga Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa, Lulusan 1988 Disebut Paling Kuat
Ketiga calon Panglima TNI yakni KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Lulus dari SMA pada 1985, Dudung Abdurachman berhasil masuk Akmil di Magelang, Jawa Tengah.
Ia lulus dengan pangkat letnan dua.
Baca juga: Ini yang akan Terjadi Jika Presiden Jokowi Tidak Segera Kirim Nama Calon Panglima TNI ke DPR RI
Kerja keras Dudung Abdurachman membuatnya pernah menempati sejumlah jabatan strategis.
Di antaranya adalah Wakil Gubernur Akmil (2015-2016), Staf Khusus KSAD (2016-2017), hingga Pangkostrad (2021).
Dudung Abdurachman juga pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 2020.
Ia saat ini menjabat sebagai KSAD, menggantikan Andika Perkasa yang dilantik menjadi Panglima TNI.
Berikut riwayat jabatan Dudung Abdurachman:
- Danyonif 143/Tri Wira Eka Jaya (2002-2004);
- Dandim 0406/Musi Rawas (2004-2006);
- Dandim 0418/Palembang (2006-2008);
- Pabandya 2/Lurjahril Mabesad (2008-2009);
- Pabandya 3/Diaga Mabesad (2009-2010);
- Aspers Kasdam VII/Wirabuana (2010-2011);
- Danrindam II/Sriwijaya (2011-2012);
- Paban I/Ren Spersad (2012-2013);
- Paban I/Ren Spers TNI (2013-2014);
- Pamen Denma Mabes TNI (2014-2015);
- Dandenma Mabes TNI (2015);
- Wagub Akmil (2015-2016);
- Staf Khusus Kasad (2016-2017);
- Waaster Kasad (2017-2018);
- Gubernur Akmil (2018-2020);
- Pangdam Jaya (2020-2021);
- Pangkostrad (2021);
- Kasad (2021-sekarang).
2. Profil Yudo Margono

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono lahir Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 1965.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988.
Kariernya di TNI AL bermula dari Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.
Yudo Margono memiliki banyak pengalaman sebagai komandan kapal perang.
Ia pernah menjadi Komandan KRI Pandrong-801, Komandan KRI Sutanto-877, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.