Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Panglima TNI

Jokowi Sebut 3 Kandidat Calon Panglima TNI, Kini 2 Sosok Disebut Kandidat Kuat, DPR Beri Peringatan

Dua jenderal TNI tersebut yakni Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung

Editor: Ansar
Penerangan Korps Marinir TNI AL
Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono (kanan) saat mendapuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua sosok calon kuat calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun.

Dua jenderal TNI tersebut yakni Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut ada tiga kandidat calon Panglima TNI 

Meski tinggal menghitung hari, namun Presiden Jokowi belum menentukan siapakah yang akan dipilih nantinya.

Kepastian siapakah yang akan menempati jabatan Panglima TNI akan segera terungkap paling lambat 25 November 2022 mendatang.

Namun hingga saat ini Presiden Jokowi belum memutuskan untuk mengusulkan calon panglima atau memperpanjang jabatan Jenderal Andika Perkasa.

Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima TNI sejak 17 November 2021. 

Dudung sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad dan dilantik menjadi KASAD menggantikan Andika Perkasa.

Ia memiliki seorang putra bernama Muhammad Akbar Abdurachman, yang sempat menjadi sorotan karena disebut dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI bersama Andika Perkasa.

Giliran Laksamana Jadi Panglima

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Pengamat militer Muradi mengatakan Panglima TNI periode ini seharusnya berasal dari Angkatan Laut.

Hal itu mengingat penguasa samudera Tanah Air belum pernah menjabat pimpinan tertinggi di militer semasa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Itu juga sekaligus merujuk Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004.

“Kan dari semenjak Pak Jokowi selama berkuasa dari 2014 sampai hari ini angkatan laut belum pernah menjabat sebagai Panglima.”

“Itu Pak Yudo jadi artinya potensi menjadi dari angkatan laut itu besar sekali, meskipun jabatan Pak Yudo tinggal satu tahun kedepan,” kata Muradi, Rabu (3/11/2022).

Dia melihat bahwa saat ini sudah waktunya Laksamana menjadi Panglima TNI.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved