Panglima TNI
Jokowi Sebut 3 Kandidat Calon Panglima TNI, Kini 2 Sosok Disebut Kandidat Kuat, DPR Beri Peringatan
Dua jenderal TNI tersebut yakni Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua sosok calon kuat calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun.
Dua jenderal TNI tersebut yakni Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut ada tiga kandidat calon Panglima TNI
Meski tinggal menghitung hari, namun Presiden Jokowi belum menentukan siapakah yang akan dipilih nantinya.
Kepastian siapakah yang akan menempati jabatan Panglima TNI akan segera terungkap paling lambat 25 November 2022 mendatang.
Namun hingga saat ini Presiden Jokowi belum memutuskan untuk mengusulkan calon panglima atau memperpanjang jabatan Jenderal Andika Perkasa.
Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima TNI sejak 17 November 2021.
Dudung sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad dan dilantik menjadi KASAD menggantikan Andika Perkasa.
Ia memiliki seorang putra bernama Muhammad Akbar Abdurachman, yang sempat menjadi sorotan karena disebut dalam rapat dengar pendapat Komisi I DPR RI bersama Andika Perkasa.
Giliran Laksamana Jadi Panglima

Pengamat militer Muradi mengatakan Panglima TNI periode ini seharusnya berasal dari Angkatan Laut.
Hal itu mengingat penguasa samudera Tanah Air belum pernah menjabat pimpinan tertinggi di militer semasa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Itu juga sekaligus merujuk Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004.
“Kan dari semenjak Pak Jokowi selama berkuasa dari 2014 sampai hari ini angkatan laut belum pernah menjabat sebagai Panglima.”
“Itu Pak Yudo jadi artinya potensi menjadi dari angkatan laut itu besar sekali, meskipun jabatan Pak Yudo tinggal satu tahun kedepan,” kata Muradi, Rabu (3/11/2022).
Dia melihat bahwa saat ini sudah waktunya Laksamana menjadi Panglima TNI.