Forum Anak Makassar Berduka, Ketuanya Meninggal Dunia

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Forum Anak Makassar (FAM) Kota Makassar berduka. Ketua umumnya, NNR (16 tahun) ditemukan meninggal di sebuah hotel di Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (9/11/2022) malam.

Aktivis remaja ini ditemukan meninggal, bersamaan puncak seremoni peringatan HUT 415 Kota Makassar di Lapangan Karebosi.

Hingga, Kamis (10/11/2022), jenazah siswa SMA 9 Makassar ini disemayamkan di kediaman orangtuanya, kawasan Toddopuli, Kecamatan Rappocini, sebelah timur Makassar.

NNR baru dilantik sebagai ketua FAM periode 2022-2024.

FAM adalah organisasi strategis mitra anak pemerintah kota mitra Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

FAM menghimpun anak-anak bertalenta, kreatif dan peduli kepentingan anak usia SD, SMP hingga SMA.

Lembaga serupa juga terbentuk untuk level provinsi, Forum Anak Sulsel.

Salah satu peran strategis forum inilah menjadi rujukan pemberian penghargaan Makassar Kota Layak Anak 2022, kategori Nindya.

Penghargaan itu diterima  Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Hotel Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center, Jumat (22/7/2022).

Forum anak telah menginisiasi berbagai program di 52 kelurahan dalam satu dekade terakhir.

Di momen perayakan Hari Anak Nasional 2022, FAM juga menggelar berbagai rangkaian acara.

Mulai penampilan bakat tari, gambar hingga diskusi bersama bertema "Anak dengan HIV Tumbuh dan Berkembang Tanpa Stigma dan Diskriminasi”.

Di acara itu, Sekretaris Dinas PPPA Makassar drg Irma Awaliyah menyebut FAM  dimaksimalkan sebagai agen 2P (Pelapor dan Pelopor). Tagline program ini adalah Jagai Anakta.

Dinas PPPA pun membentuk shelter warga dan forum anak di setiap kelurahan.

"Kita membawa tema anak terlindungi, Indonesia maju. Berbeda tahun sebelumnya, kita spesial mengangkat isu tentang anak HIV dan Disabilitas," kata Dzyta Mutiara Salim, Ketua Forum Anak Makassar saat itu.

"Karena ditahun ini spesial, kami harap anak HIV dan Disabilitas bisa hidup bebas tanpa ada diskriminasi, bully," sambungnya.

Pada Pameran tersebut, Anggota FAM ada yang menampilkan gambar keluarga sehat, pemandangan alam hingga suasana anak-anak didesa.

Misinya menyebarkan pentingnya kesehatan di usia anak melalui visual dan diseminasi digital di media sosial.(*)