Susul Twitter, Facebook Dikabarkan Bakal PHK 12 Ribu Karyawannya Pekan Ini
Facebook dikabarkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 12 ribu karyawannya pekan ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Facebook dilaporkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya.
Kabar PHK karyawan Facebook rencananya akan diumumkan pekan ini.
prospek mengecewakan Facebook datang ketika perusahaan harus berpacu dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global serta bersaing melawan TikTok.
Informasi beredar, sebanyak 15 persen atau 12 ribu tenaga kerja perusahaan akan dipangkas pekan ini.
Selain itu, seorang karyawan juga mengatakan, manajer diseluruh perusahaan diminta untuk memilih setidaknya 15 persen dari tim mereka yang dikategorikan membutuhkan dukungan.
Sementara itu, mereka yang dianggap membutuhkan dukungan secara luas dianggap gagal memenuhi tujuan kinerja.
Karyawan ini kemudian dikenakan persyaratan baru di bawah rencana peningkatan kinerja (PIP) yang dipandang sebagai awal dari kehilangan pekerjaan.
"Ini mungkin terlihat seperti mereka pindah, tetapi kenyataannya mereka dipaksa keluar," kata seorang karyawan Facebook.
Pekan lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan kepada karyawannya bahwa perusahaan telah membekukan perekrutan baru.
Dilansir dari New York Post, Sabtu (8/10/2022) Zuckerberg menyebut hambatan ekonomi yang memicu perusahaan untuk melakukan restrukturisasi.
"Kami berharap agar ekonomi dapat lebih stabil, tetapi dari apa yang kami lihat sepertinya belum, jadi kami ingin merencanakan agak konservatif," kata Zuckerberg
Zuckerberg juga menambahkan bahwa Meta akan memangkas anggaran di semua departemen dan anak perusahaannya, termasuk Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Di samping itu, penurunan ekonomi global dan adanya proyeksi suram di waktu yang akan datang juga memaksa perusahaan membatalkan rencana untuk memperluas jejak real estat komersialnya di New York.
Induk Facebook Meta pada bulan Oktober memperkirakan pendapatan yang lemah dan secara signifikan sehingga memprediksi lebih banyak biaya tahun depan.
Twitter Juga Lakukan PHK
Sebelumnya, Twitter terlebih dahulu melakukan PHK terhadap ribuan karyawannya.
PHK dilakukan Elon Musk setelah perusahaan yang ia pimpin mengalami kerugian sekitar 4 juta dollar AS atau sekitar Rp 62,8 miliar (kurs Rp 15.700 per dollar AS) setiap hari.
Elon Musk memastikan semua karyawan yang di PHK ditawari tiga bulan pesangon.
"50 persen lebih banyak dari yang diwajibkan secara hukum," ujar Elon Musk melalui akun Twitter @elonmusk, dikutip Minggu (6/11/2022).
PHK karyawan tersebut dilakukan melalui email kepada 7.500 karyawan Twitter.
Sekedar diketahui, Elon Musk membeli Twitter senilai $44 miliar (Rp683 Triliun).