Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Diancam Pakai Busur oleh Begal, Perwira Polisi Menembak di Warkop
Reonald Simanjuntak bersama para pewira polisi yang tugas di Polrestabes Makassar diancam begal saat sedang duduk santai menyurut kopi di warkop.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Aeng Towa yang berjarak sekitar satu kilo meter dari lokasi kejadian oleh warga setempat.
Korban yang terbaring di puskesmas langsung mendapat perawatan di ruang UGD.
Korban mengaku tidak mengenal para pelaku.
Bahkan diakuinya, tidak pernah memiliki masalah apalagi musuh.
"Saya tidak kenal para pelaku, saya juga tidak pernah ada masalah sama orang lain apalagi musuh," jelasnya.
Berselang 20 menit setelah menerima perawatan di puskesmas, korban terpaksa dirujuk ke rumah sakit di kota Makassar.
Sementara, perawat UGD Puskesmas Aeng Towa, Asriati mengatakan korban telah dirujuk ke RS di Makassar.
"Kami memilih merujuknya ke rumah sakit di Makassar, selain tidak memiliki alat lengkap, busur yang tertancap di sekitar mata korban perlu ditangani serius karena berada di area sensitif," katanya
Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit yang berada di kota Makassar menggunakan ambulance gratis milik Pemda Kabupaten Takalar.
Terpisah, Wakapolsek Galesong Utara, Iptu Muchamad Khasani mengatakan setelah menerima laporan pihaknua langsung ke TKP.
Kasus ini pun tengah diselidiki pihak kepolisian.
"Sementara kami mengumpulkan keterangan, semoga pelakunya cepat tertangkap," ujarnya.(*)