Remeja Serang Polisi di Warkop
Fakta-fakta Kelompok Remaja Serang Warkop di Makassar, Ternyata Ada Polisi Bersenjata
Kelompok remeja menyerang salah satu warung kopi di Jalan Pengayoman Kota Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Sontak AKBP Reonald Simanjuntak dan jajarannya yang tengah santai menyeruput kopi dikagetkan aksi penyerangan itu.
2. Polisi Beri Tembakan Peringatan
AKBP Reonald Simanjuntak dan anggotanya pun mengeluarkan senjata api atau pistol yang diselipkan di pinggang masing-masing.
Para perwira itu pun langsung mengejar para pelaku dengan menembakkan beberapa kali tembakan peringatan.
"Pas tembakan peringatan tiga kali itu, salah satu pelaku masih sempat menarik busur," kata AKBP Reonald Simanjuntak ditemui di kantornya, Selasa (8/11/2022) sore.
"Makanya saya beri lagi tembakan peringatan sampai enam kali, baru mereka simpan busurnya dan lari semua," sambungnya.
3. Pelaku Sembunyi di Selokan
Beberapa dari mereka kabur meninggalkan lokasi.
Bahkan satu diantara didapati bersembunyi di dalam selokan atau got hingga 40 menit.
"Yang ngumpet di got mana, ngumpet sampai 40 menit di bawah got," ucap AKBP Reonald saat menampilkan delapan pelaku yang berhasil ditangkap.
4. Pelaku Ditangkap
Penangkapan ke delapan pelaku itu, lanjut Reonald berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
"Yang pas kejadian kita tangkap tiga orang. Kemarin menyusul empat orang dan tadi satu orang," beber Alumni AKABRI 2002 ini.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti sejumlah anak panah atau busur serta sebilah parang.
5. Motif Ketersinggungan