Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi

Hafalan 30 Juz Antarkan Aku Jadi Polisi, Kisah Hafidz Quran di Makassar yang Kini Berseragam Brimob

Saat itu, ia mengeyam pendidikan di Pesantren Darul Istiqomah, setara SMP untuk jenjang pendidikan formil di Indonesia.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh. Irham
ist
Kolase foto Bripda Muh Anugrah Alif Turzina, dan Kabag Ops Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Mursalim saat ditemui, Senin (7/11/2022) sore. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Hafalan Alquran 30 Juz mengantarkanku berseragam Brigade Mobile (Brimob).

Begitulah kisah Bripda Muh Anugrah Alif Turzina, personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.

Dihampiri saat bertugas di pos jaga Markas Komando Satuan (Makosat) Brimob Polda Sulsel, Jl KS Tubun, Kecamatan Mariso, Makassar, Senin (7/11/2022) sore.

Jelang pergantian piket jaga, Bripda Uga sapaannya berbagi kisah sukses kepada tribun.

Uga bercerita, ia lolos menjadi bagian dari pasukan elit kepolisian berkat hafalan 30 juz Alquran.

Hafalan itu ia mulai sejak duduk di bangku kelas dua sekolah menengah pertama (SMP).

Saat itu, ia mengeyam pendidikan di Pesantren Darul Istiqomah, setara SMP untuk jenjang pendidikan formil di Indonesia.

Setelah lulus pesantren, Uga melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Makassar.

Setelah lulus, Uga pun mendapat tawaran khusus untuk ikut mendaftar sebagai abdi negara di kepolisian.

Tawaran itu datang dari Bagian Sumber Daya (Bagsumda) Polrestabes Makassar.

"Awalnya itu, dapat telfon dari Kabagsumda Polrestabes Makassar untuk mengikuti tahap tes polisi jalur Rekpro cabang Hafidz Quran," kata Bripda Uga.

Jalur Rekpro merupakan jalur penerimaan Polri melalui tindakan penguatan, penghargaan serta melalui bakat atau talent scouting.

Tawaran khusus itu, pun diterima Uga dengan melangkah ke proses pendaftaran selanjutnya.

"Terus diperintahkan habis Lohor merapat ke Polrestabes Makassar akhirnya sudah terdaftar sebagai casis rekpro dan mengikuti tahap-tahap selanjutnya," ujar Uga.

Seolah tanpa hambatan berarti, terlebih memiliki postur tubuh yang tinggi, Uga pun mengikuti serangkaian tes untuk menjadi calon siswa.

Dan alhasil, ia dinyatakan lolos seleksi sebagai anggota Polri.

"Dan alhamdulillah mengikuti pendidikan pembentukan Polri di SPN Batua," ucapnya.

Di SPN Batua, Uga dan Casis lainnya pun digembleng untuk menjadi Bhayangkara sejati.

Mulai dari latihan fisik, mental hingga akademik dan kerohaniaannya dipacu dalam penggemblengan itu.

"Setelah pelantikan kembali penampungan di Polda Sulsel selama 5 bulan dan alhamdulillah dapat penempatan Brimob Polda Sulsel," terang alumni SDN Komplek IKIP Makassar ini.

Setelah mendapat penempatan Brimob, Bripda Uga pun mengikuti pelatihan dan pendidikan dasar Brimob selama tiga bulan di Batalyon B Pelopor Parepare.

"Alhamdulillah sekarang sudah berdinas di Batalyon A Pelopor Pa'baeng-baeng Makassar," sebutnya.

Rutinitas keseharian Uga sama dengan personel Brimob Polda Sulsel lainnya.

Seperti mengikuti apel, latihan, siaga, olahraga pagi-siang.

"Dan tidak lupa juga untuk sering-sering mengulang hafalan quran dan sholat lima waktu," terangnya.

Di tengah kesibukan, Uga tetap mengasah kemampuan hafalan Alquran sebagai seorang hafidz.

Sebab kata dia, perlu adanya konsistensi menjaga hafalan dengan terus membaca Alquran tiap harinya.

"Menjaga konsistensi hafalan itu bukan waktu dan pekerjaan yang mudah karena memerlukan konsistensi yang tinggi," ungkap Uga.

"Seperti misalnya kita sendiri yang membuat program seperti misalnya 1 juz sehari agar lebih memperlancar hafalan dan yang terpenting jaga akhlak kepada guru dan berbakti terhadap orang tua," imbuhnya.

Cara menjaga hafalan Alquran Uga itu, juga mendapat dukungan penuh dari komandannya, Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Mursalim.

Bahkan, Kompol Mursalim juga sesekali menguji Hafalan Uga dengan hanya menyebut ayat dan surah tertentu lalu dibacakan Uga secara spontan.

Kompol Mursalim pun mengaku akan memberdayakan Uga dengan melibatkan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.

Seperti, safari masjid tiap Jumat dan agenda pengajian lainnya.

"Ke depan saya akan buat juga agenda safari masjid-masjid di masyarakat dengan membawa hafidz muda kita di Brimob Polda Sulsel," ucap Kompol Mursalim.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved