Jembaatan Sungai Pute
Berbulan-bulan Warga Alami Kemacetan di Jembatan Sungai Pute, Ini Kata Kasatker PJN III Sulsel
Kemacetan yang berulang hampir setiap hari ini pun dikeluhkan para pengendara yang melintas.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh. Irham
MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Kemacetan panjang kembali terjadi disepanjang Jembatan Sungai Pute di Desa Salenrang Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros.
Kemacetan yang berulang hampir setiap hari ini pun dikeluhkan para pengendara yang melintas.
Hampir setiap jam sibuk pagi dan sore hari kemacetan ini terjadi.
Pengerjaan jembatan Sungai Pute ditengarai menjadi penyebab utama.
Salah satu pengendara, Abdi Soni mengatakan akibat pengerjaan jembatan, pengendara dari arah Makassar dialihkan ke jembatan Sungai Pute lama yang merupakan jalur pengendara dari arah Kabupaten Pangkep.
Akibat hal tersebut, ia mengaku pernah terjebak macet dari bawah Jembatan Rel Kereta Api yang berada di Kecamatan Lau, hingga di Jembatan Sungai Pute yang berada di Kecamatan Bontoa.
"Sudah sering sekali macet di jembatan Pute ini, pengendara harus berhati-hati saat lewat di jembatan, karena jalur yang sempit itu, harus dilewati kendaraan dari arah berlawanan," katanya.
Warga asal Pangkep itu juga mengeluhkan jembatan lama yang sudah mulai berlubang.
"Sudah sempit, berlubang juga, jadi kami pengendara motor harus memang ekstra hati-hati," ucapnya.
Meski terdapat jalan pintas, namun ia mengaku tetap memilih untuk lewat di jalan poros untuk pulang ke kediamannya di Pangkep.
Sebab jika memutar di Jalan pintas, Bantimurung tembus Bosowa, maka ia harus menempuh jarak yang lebih jauh dari biasanya.
"Kalau lewat Bantimurung-Bosowa itu beda 18 KM jika dibanding lewat jalan poros dan bisa ditempuh lebih lama sekitaran 30 menitan dari biasanya," ujarnya.
Pengendara lainnya, Akbar terjebak macet disaat hendak ke Parepare.
"Saya mau ke Parepare. Tapi saat melintas ke arah Pangkep malah terkena macet panjang " katanya.
Kemacetan yang terjadi kata dia, sudah sampai di Tambua Kecamatan Lau.