Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kemacetan

Kemacetan di Jl Perintis Kemerdekaan Berlangsung Dua Jam Lebih, Polisi: Tak Ada yang Mau Mengalah

Kemacetan terurai setelah sejumlah personel Satlantas Polrestabes Makassar, tiba di lokasi melakukan pengaturan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh. Irham
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Saat personel Satlantas Polrestabes Makassar mengurai kemacetan di depan pintu satu dan pertigaan Jl Bung Makassar, Kamis (3/11/2022) malam. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Arus lalu lintas di Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, mulai lancar setelah lebih kurang dua jam macet panjang, Kamis (3/11/2022) malam.

Kemacetan terurai setelah sejumlah personel Satlantas Polrestabes Makassar, tiba di lokasi melakukan pengaturan.

Bahkan Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda, turun langsung memantau proses penguraian kemacetan itu.

"Iya (kemacetan) di pintu 1 (kampus Unhas) dari tadi tapi sudah mulai terurai sekarang," kata AKBP Zulanda kepada tribun.

Zulanda mengatakan penyebab utama kemacetan karena pengendara tidak ada yang mengalah di pertigaan Jl Bung dan pintu 1 Unhas.

"Karena di Jl Bung dan pintu satu (Unhas) tidak ada yang mau mengalah," beber perwira dua melati itu.

Ia pun berharap agar masyarakat pengguna jalan tetap memegang teguh budaya malu atau Siri'.

Sebab kata Zulanda, untuk menghindari kemacetan perlu sikap saling menghargai satu sama lain antar pengguna jalan.

Sikap saling menghargai itu, berakar pada budaya siri' atau rasa malu.

"Jadi saya harus menyampaikan bahwa ketika pengendara benar-benar telah merasakan keluhan kemacetan di lokasi itu, maka akan timbul rasa-rasa kesadaran akan tertib berlalulintas," imbuhnya.

"Tidak ada istilah terlambat bila kita benar benar serius memahami situasi karena semua butuh proses," tuturnya.

Pihaknya juga mengaku akan memaksimalkan kerja tilang ETLE untuk meminimalisir pelanggar khususnya yang melawan arus.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved