Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan

Satu Korban Pick Up Tabrak Rumah Warga, Kritis di RSUD Sultan Daeng Radja Bulukumba

Sebelumnya Suharti Usman dirawat di Puskesmas Tanete bersama empat korban lainnya bernama Irmayani Umar, Sitti Fatika Nadabila (8), Riska Afriani.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Muh. Irham
DOK PRIBADI
Mobil pik up usai menabrak rumah warga Desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Bulukumba, Selasa (1/11/2022). 

BULUKUMPA, TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang korban mobil tabrak rumah di Dusun Paolotonge, Desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kritis di RSUD Sultan Daeng Radja, Bulukumba, Rabu (2/11/2022).

Korban tersebut bernama Suharti Usman. Ia dilarikan ke RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba, karena menderita luka serius.

Sebelumnya Suharti Usman dirawat di Puskesmas Tanete bersama empat korban lainnya bernama Irmayani Umar, Sitti Fatika Nadabila (8), Riska Afriani.

Mereka menjadi korban lakalantas sebuah mobil pick up DD 8440 HL  di Dusun Paolotonge, Desa Barugae, pada Selasa (1/11/2022) sore kemarin.

Kecelakaan itu terjadi saat mereka sedang berkumpul di teras rumah. Tiba-tiba satu unit mobil pick up menabrak kios dan teras rumah. 

Mobil kemudian terbakar setelah menabrak teras rumah, kios pulsa dan pertamini milik Irmayani Umar. 

Percikan api mulai muncul dari dalam mobil pick up tersebut lalu membakar Pertamini hingga masuk ke dalam teras Irmayani Umar. 

Spontan juga ikut membakar ke lima warga tersebut. 

"Kami semua ikut terbakar, Suharti Usman dilarikan ke RSUD tadi karena alami luka bakar parah," kata Riska Afriani kepada TribunBulukumba.com. 

Ia juga mengungkapkan bahwa saat peristiwa terjadi, hujan melanda daerah tersebut. 

Warga memadamkan kobaran api di kios dan teras Irmayani Umar dengan menggunakan air ember, ranting pohon dan pasir. 

Sementara pasca peristiwa itu, sopir dari mobil pick up memilih kabur. 

Siang tadi polisi kemudian menangkapnya lalu menahan di Polres Bulukumba.

Sementara mobil pick up saat ini diamankan di Mapolsek Tanete. 

Para korban berharap agar pihak sopir dan dapat bertanggung jawab atas peristiwa itu. 

Para korban saat ini menggunakan biaya mereka masing-masing. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved