THM
Diskotek Marcopolo Siap Beroperasi di Pantai Labombo, Owner: Kalau Berkas Lengkap, Kami Pasti Buka
Di bagian bawahnya juga ditulis Opening Soon dan dilengkapi dengan talenta, atmosfer hingga dj music baru.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh. Irham
WARA, TRIBUN-TIMUR.COM - Isu akan beroperasinya Tempat Hiburan Malam (THM) di kawasan Pantai Labombo ramai dibicarakan warga Palopo.
Hal tersebut dibicarakan orang usai pesan gambar THM Marcopolo yang ada di Labombo beredar di grup-grup WhatsApp sejak akhir pekan kemarin.
Gambar yang beredar bertuliskan "Marcopolo Dont Miss It. We’re Back".
Di bagian bawahnya juga ditulis Opening Soon dan dilengkapi dengan talenta, atmosfer hingga dj music baru.
Selain gambar, rekaman video sejumlah orang juga nampak sedang membersihkan kursi dan meja di depan THM Marcopolo.
Owner Marcopolo, Benny Tenriolo mengaku kaget dengan beredarnya gambar itu.
Meski begitu, ia tidak menampik pihaknya berencana akan buka lagi.
"Dibersihkan dulu, siapa tahu bisami buka. Rencana (buka) ada sementara proses kelengkapannya. Kalau diterima ya kita buka," kata Benny, Rabu (2/11/2022).
Namun untuk proses izin, Benny meminta untuk menghubungi anggotanya atau Manager Marcopolo, Ahmad.
"Dia (Ahmad) yang lebih tahu, yang jelas kalau lengkapmi, pasti buka, intinya begitu saja," katanya.
Ia menambahkan, masih ada beberapa persyaratannya yang harus dipenuhi.
"Diskotik itu kan (kewenangan) provinsi, jadi harus ada syarat spesifikasinya yang harus dipenuhi dulu baru bisa di-ACC termasuk standar keamanannya," katanya.
"Itu kan nanti ada tim dari kanwil yang turun sebelum operasi, makanya sementara kita benahi semua dulu, sebelum tim dari kanwil datang periksa," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Tempat Hiburan Malam (THM) yang berada di kawasan Pantai Labombo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dikabarkan segera buka atau beroperasi kembali.
Info ini beredar luas di grup-grup media sosial yang berpusat di Palopo.
Menyikapi isu beredar, Walikota Palopo, Judas Amir menegaskan tidak akan mengeluarkan izin beroperasinya THM di kawasan Labombo.
"Memang izin dari Kementerian Perdagangan secara umum, tapi izin penempatan wilayah Pemkot Palopo yang keluarkan," kata Judas, Rabu (2/11/2022).
Judas menegaskan, selama ia menjabat walikota, izin penempatan wilayah tidak akan pernah diterbitkan.
"Selama saya jadi Walikota Palopo, izin untuk dibukanya THM di Labombo tidak akan keluar," tegasnya.
Judas menjelaskan, di sisa masa jabatannya ia ingin melihat Palopo dalam keadaan aman dan damai.
Menurut dia, adanya THM di Labombo dapat memicu kenyamanan di kota bermotto idaman.
Hal itu kata dia terbukti saat Polres Palopo yang kala itu dipimpin AKBP Taswin menutup THM pada tahun 2018, angka kriminalitas menurun drastis.
Untuk itu Walikota Palopo dua periode yakin bila THM kembali dibuka angka kriminalitas juga akan naik.
Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman mengatakan informasi THM segera buka tidak benar.
"Itu tidak betul," katanya.
Sejumlah elemen masyarakat resah dengan beredarnya isu ini.
Bahkan ada kelompok masyarakat yang telah mendatangi Polres Palopo.
Mereka tegas meminta THM di Labombo tidak diberi izin dan ditutup untuk selama-lamanya.
"Kami mendukung Pemkot dan Polres Palopo menutup selama-lamanya THM di Labombo, kenapa karena lebih banyak negatifnya daripada positifnya," kata Imrana, salah satu warga Palopo.(*)