KPPS Harus Bermental Baja
Tanggal 14 Februari 2024 akan menjadi paling sibuk dan melelahkan bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tanggal 14 Februari 2024 akan menjadi paling sibuk dan melelahkan bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Mereka akan “kerja rodi” dari pagi hingga pagi.
“Jadi, KPPS benar-benar harus memiliki fisik kuat dan mental baja,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) Faisal Amir, Selasa (1/11/2022).
Mantan Ketua KPU Takalar itu pun mengingatkan kepada mereka berminat menjadi pejuang demokrasi, menjadi anggota KPPS, agar benar-benar mempersiapkan fisik dan mental.
Sebab, kerja KPPS pada Pemilu 2024 berlipat-lipat ganda dibanding pemilu-pemilu sebelumnya.
“Mulai pukul 07.00 wita, mereka sudah harus melayani warga untuk menyalurkan hak pilih. Jam 7 pagi tanggal 14 Februari sampai jam satu siang, pemungutan suara. Setelah itu isoma (istirahat, solat, dan makan). Kemudian mulai menghitung,” katanya.
Faisal menyatakan, penghitungan suara berlangsung hingga pukul 00.00 Wita, jika dalam kondisi normal.
Baca juga: VIDEO: Temui Gubernur, Faisal Amir: Sisa 2 Daerah Belum Cairkan NHPD 100 %
Ia juga mencoba mensimulasikan proses penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) nanti.
“Penghitungan suara presiden, katakanlah 2 jam, jadi dari pukul 13.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Setelah itu DPR RI, katakanlah 3 jam, hingga pukul 18.00 Wita. Kemudian istirahat,” katanya.
“Setelah itu, penghitungan suara DPD, katakanlah hanya 1 jam, jadi hingga pukul 19.00 Wita. Kemudian DPRD provinsi 2 jam, dari pukul 19.00-21.00 Wita. Lalu DPRD kabupaten/kota pukul 12,” Faisal menambahkan.
Itu baru selesai penghitungan, kata Faisal, Jadi estimasi KPU, penghitungan selesai jam 11 hingga 12 malam.
Itu dalam kondisi normal.
Maksudnya tidak ada perdebatan dan segala macam yang menyita waktu.
Setelah itu baru mulai mencatat. Dan sebenarnya yang paling rumit itu yang mencatat.
Selain itu, Faisal juga mengingatkan bahwa petugas KPPS nanti harus memiliki telepon genggam android.