Porprov Sulsel
Lutim Kirim 220 Atlet ke Porprov Sulsel 2022, Namun Finish di Urutan 15
Dengan raihan itu, Luwu Timur menempati posisi ke-15 perolehan medali dari 24 kabupaten/kota yang ikut dalam Porprov Sulsel.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muh. Irham
MALILI, TRIBUN-TIMUR.COM - Luwu Timur hanya mengumpulkan total 47 medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan tahun 2022 di Sinjai- Bulukumba.
Dengan raihan itu, Luwu Timur menempati posisi ke-15 perolehan medali dari 24 kabupaten/kota yang ikut dalam Porprov Sulsel.
Dikutip dari http://porprovsulsel2022.info/porprov2022/, Senin (31/10/2022), adapun 47 medali Luwu Timur terdiri dari 9 emas, 13 perak dan 25 perunggu.
Porprov Sulsel XVII digelar dari 22 sampai 30 Oktober 2022, dibuka di Stadion Andi Bintang, Kabupaten Sinjai.
Sedangkan penutupan digelar di Stadion Mini Bulukumba, Minggu (30/10/2022) malam.
Kontingen Luwu Timur sendiri ada 440 orang terdiri dari 220 atlet dari berbagai cabang olahraga.
Hasil yang diraih kontingen Luwu Timur ini tidak sesuai dengan harapan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Luwu Timur, Muh Nur.
Muhammad Nur pada pelepasan atlet di Gedung Wanita Simpurusiang Malili pada Minggu (16/10/2022) sebelum ke Sinjai-Bulukumba, optimis Luwu Timur masuk 10 besar.
Dimana 220 atlet Luwu Timur dari 22 cabor yang mengikuti Porprov 2022, terbanyak se-Luwu Raya, Toraja dan Toraja Utara.
"Saya optimis Luwu Timur bisa masuk 10 besar," tutur Muhammad Nur.
Adapun medali emas Luwu Timur diperoleh dari cabor balap sepeda (1), catur (1), karate (2), panahan (1), petanque (1) dan taekwondo (3).
Perak dari cabor biliar (1), catur (1), kempo (1), pencak silat (1), petanque (1), renang (5), taekwondo (1) dan tinju (2).
Sementara perunggu dari cabor atletik (1), karate (4), kempo (5), panjat tebing (2), pencak silat (1), petanque (1), renang (3), senam (3), taekwondo (1) dan tinju (4).
Sebelumnya, Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan akan ada bonus bagi atlet berprestasi di Porprov Sinjai-Bulukumba.
"Insya Allah, tetap akan ada bonus bagi yang berprestasi di Sinjai-Bulukumba," kata Budiman, Senin (17/10/2022).
"Saya tahu itu jadi atlet bagaimana, karena saya pernah jadi atlet. Tidak mudah itu jadi atlet, butuh waktu dan pelatih hebat,"
"Saya minta KONI dan dinas parmudora agar memberikan penghargaan berupa sertifikat kepada orang-orang yang punya jasa," pinta Budiman.(*)