Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut di Depan SMAN 2 Piinrang, Sopir Honda Brio Diduga Mengantuk
Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Supra Fit DD 6664 MS dan mobil Honda Brio nopol DD 1845 LT.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
Dikatakan, Amrullah dan Muh Said sebelumnya izin keluar untuk pergi ke bank. Mereka berboncengan.
"Saat keluar dari pintu gerbang itu, tiba-tiba ada mobil oleng dan menabrak mereka. Mereka terpental ke drainase yang ada di depan sekolah," katanya saat dihubungi.
Guntur menuturkan, Muh Said meninggal di TKP. Sementara Amrullah meninggal di Puskesmas Lampa.
"Amrullah sempat dibawa ke Puskesmas Lampa. Tapi, nyawanya tidak tertolong. Beliau meninggal di puskesmas. Sementara Ustaz Said meninggal di TKP," tuturnya.
Guntur membeberkan, jika pengemudi mobil yang menabrak korban juga merupakan guru di SMKN 5 Pinrang.
Dikatakan, jika Guru SMKN 5 Pinrang itu diduga mengantuk.
"Yang tabrak guru SMKN 5 Pinrang. Beliau selamat. Dari penuturannya tadi, kalau dia mengantuk dan mobilnya oleng sehingga menabrak Pak Amrullah dan Ustaz Said yang berboncengan motor di depan sekolah," ungkapnya.
Saat ini, kedua jenazah Amrullah dan Muh Said telah dibawa ke rumah duka.
Kedua Korban Tewas Alami Luka Robek dan Fraktur di Kepala
Dokter yang menangani korban, Merinda Faulin mengatakan jika Muh Said dipastikan meninggal di TKP.
Sementara Amrullah sempat ditangani di Puskemas Lampa.
"Pak Amrullah masuk ke puskesmas dengan penurunan kesadaran. Pas di cek nadi carotis dan pupil mata, juga sudah tidak ada, jadi kami nyatakan meninggal dunia," katanya kepada Tribun-Timur.com.
Merinda mengatakan, Amrullah mengalami luka robek dan fraktur multiple bagian dahi hingga ubun-ubun.
"Korban juga mengalami fraktur tulang rahang bawah dan paha. Serta luka robek bagian tulang kering," ucapnya.
Sementara, Muh Said mengalami luka robek dan fraktur di belakang kepala.
"Ada juga luka terbuka dan fraktur tulang kering dan fraktur tempurung lutut dan dislokasi paha," sebutnya.