Jembatan Rampoang
Besok, Jembatan Rampoang Palopo Sudah Bisa Dilalui
Said menekankan, jembatan sementara hanya dapat dilalui kendaraan bertonase 15 ton dan tidak dapat lebih.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh. Irham
TRIBUNPALOPO.COM, BARA - Jembatan sementara di jalan trans Sulawesi, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sudah dapat dilalui, Jumat (28/10/2022) besok.
Demikian dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan jembatan, Muhammad Said.
"Kita optimis jembatan sementara atau darurat sudah bisa dilalui pada Jumat besok," kata Said, Kamis (27/10/2022).
Said menekankan, jembatan sementara hanya dapat dilalui kendaraan bertonase 15 ton dan tidak dapat lebih.
"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya bahwa kapasitas jembatan ini hanya bisa dilalui tonase 15 ton," katanya.
Jika ditemukan kendaraan yang beratnya melebihi 15 ton, maka akan disuruh putra balik.
"Pastinya akan disuruh putar balik atau disarankan membagi dua muatannya ke mobil lainnya agar bisa melintas," terang Said.
Jembatan sementara yang dibangun memiliki panjang 21 meter dan lebar empat meter.
Meskipun nanti jembatan sudah dapat dilalui, sistem buka tutup tetap diberlakukan.
Sebab mobil tidak dapat melintas secara bersamaan di atas jembatan.
"Doakan semua lancar dan besok jembatan kita buka," tuturnya.
Seperti diketahui, Jembatan Rampoang atau Sungai Pikun ditutup sejak Senin (17/10/2022) malam.
Pengendara dilarang melintas karena jembatan rusak dan kemudian ambruk keesokan harinya.
Selama pembangunan jembatan sementara, pengendara dialihkan ke jalur alternatif.
Pengendara dari arah Palopo menuju Masamba dialihkan ke lorong Perumnas dan keluar di lapangan Rampoang.
Jalur yang sama dilalui kendaraan dari arah sebaliknya.
Guna mengurai kemacetan parah, petugas memberlakukan sistem buka tutup.(*)