Bencana Alam
Januari-September, Gempa Bumi Dominasi Kasus Bencana Alam di Luwu Timur
Maria menambahkan, kebakaran rumah atau ruko 8 kejadian, cuaca ekstrem 16 kejadian dan banjir 6 kejadian.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muh. Irham
MALILI, TRIBUN-TIMUR.COM - Jumlah kejadian bencana di Kabupaten Luwu Timur hingga triwulan III (Januari-September) 2022 sudah 226 kejadian.
"Gempa bumi mendominasi 185 kali kejadian," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Luwu Timur, Maria Claret, Senin (24/10/2022) di kantornya.
Maria menambahkan, kebakaran rumah atau ruko 8 kejadian, cuaca ekstrem 16 kejadian dan banjir 6 kejadian.
Kemudian tanah longsor 6 kejadian, orang hilang atau tenggelam 5 kejadian dan gempa bumi (185).
BPBD Luwu Timur kata Maria, turun menyalurkan bantuan di lokasi saat terjadi bencana.
"Kami turun di lokasi saat sudah dan tengah terjadi bencana," imbuh Maria Claret.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Luwu Timur, Sofyan mengatakan sudah melakukan upaya mitigasi bencana.
"Seperti sosialiasi di sekolah dan lokasi rawan terjadi bencana," kata Sofyan.
Sofyan menambahkan, pihaknya juga melakukan pelayanan informasi rawan bencana.
"Sosialisasi bencana edukasi di daerah rawan bencana, pelatihan pencegahan,"
"Mitigasi bencana, pemetaaan kawasan untuk bencana juga kita lakukan," imbuh Sofyan.
Sekretaris BPBD Luwu Timur, Muh Jumardin menambahkan, untuk Luwu Timur, ada tiga bencana yang potensi terjadi.
Khusus Luwu Timur, ada tiga yaitu gempa, banjir dan tanah longsor," kata Jumardin.
Jumardin mengimbau masyarakat terus waspada terkait bencana alam.
"Karena bencana kita tidak tahu kapan datangnya," ujar Jumardin.(*)