Andi Sukri Sappewali Meninggal
Obituari AM Sukri Sappewali: Sang Kolonel dan Bupati Bulukumba 2 Periode Itu Telah Pergi
Mantan Bupati Bulukumba, Andi Muhammad Sukri Sappewali meninggal dunia bertepatan pada hari ulang tahunnya ke-66.
TRIBUN-TIMUR.COM- Mantan Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali meninggal dunia bertepatan pada hari ulang tahunnya ke-66.
Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara, Jl Andi Mappaodang, Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (22/10) pukul 02.10 Wita dinihari.
Saat pagi, pesan berantai ikut menyusul setelah Kolonel Purnawirawan sekaligus Bupati Bulukumba Periode 2005-2010 dan 2015-2020 ini memilih pergi. Meninggalkan dunia ini menuju ke alam baka.
Ada satu fakta.
Sang Kolonel meninggal dunia saat ulang tahun ke-66.
Sukri lahir di Kabupaten Bulukumba, 22 Oktober 1956 silam.
Baca juga: Cerita Ilham Arief Sirajuddin Sosok Andi Sukri Sappewali
Kabar berpulangnya AM Sukri Sappewali disampaikan oleh putranya, Andi Muhammad Anwar Purnomo di akun facebooknya.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Duka mendalam keluarga besar kami. Telah berpulang ke Rahmatullah Ayahanda kami , Andi Muhammad Sukri Andi Sappewali rahimahullah (Mantan Bupati Bulukumba) pkl.02.10 dini hari di RS Bhayangkara Makassar," tulisnya.
"Mohon keikhlasan mendoakan beliau dan memaafkan segala salah beliau yang mungkin pernah beliau lakukan selama hidupnya," lanjut dalam tulisan tersebut.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh salah seorang kerabat yang juga Ketua Bappilu Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis.
"Innalillahi wa Inna ilaihi rajiun, iye betul," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.
Dua hari lalu, Kamis (20/10/2022) mereka masih mengikuti acara Rakorda DPD Demokrat Sulsel di Hotel Claro Makassar.
Baca juga: Jenazah Sukri Sappewali Disemayamkan di Bulukumba
"Rasanya di acara kemarin almarhum terlihat sehat," katanya.
Andi Januar mengatakan semua atas kehendak sang pencipta. Sebab, saat menghadiri acara bersama itu, AM Sukri Sappewali masih sehat.
"Menjelang kepergian almarhum, wujud kita sebagai manusia dalam merencanakan hal-hal baik. Namun Allah Maha Kuasa dan memiliki rencana lain untuk almarhum," ujarnya.
Sukri Sappewali lahir di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan 22 Oktober 1956.
Sukri Sappewali tercatat sebagai alumnus SDN No 30 Sapiri Kabupaten Bulukumba (1969), SMPN Gantarang Kabupaten Bulukumba (1972), dan SMA Nasional Makassar (1975).
Setelah tamat dari bangku sekolah menengah atas, Sukri Sappewali meneruskan karir di dunia militer.
Suami Hj Rosna Rosman itu tercatat sebagai salah satu alumnus terbaik Akabri (1980), Buslapa Bekang TNI AD (1990), Sesko TNI AD (1995) & Susje Menhankam TNI AD (1999).
Sukri Sappewali tercatat pernah menjabat sebagai Dangki Angmor Kodam XIII Merdeka (1983-1985), Dangki Angmor Kodam VII Wirabuana (1985-1987), Wadan On Div 2 Kostrad (1990-1994).
Baca juga: Duka Keluarga dan Masyarakat Bulukumba: Sukri Sappewali Meninggal Tepat di Hari Ulang Tahunnya Ke-66
Kemudian Denang Kodam Jaya (1994-1997), Kabag latihan Dit Bekang AD (1997-1999), Dandeng Bekang Kodam VI Tanjung Pura (1999-2001), Padya II Slog Mabes TNI (2001-2002), Ka. Bekangdam Kodam VII Wirabuana (2002-2005).
Pada tahun 2005, Sukri Sappewali memutuskan untuk maju pada pemilihan Bupati Bulukumba.
Ia terpilih bersama pasangannya almarhum Padasi periode 2005-2010.
Sepuluh tahun kemudian, Sukri Sappewali kembali terpilih bersama pasangannya Tomy Satria Yulianto untuk periode 2015-2020.
Bupati Melayat
Bupati Bantaeng, Ilhamsyah Azikin dan Bupati Takalar, Syamsari Kitta ikut melayat rumah duka di Gantarang Bulukumba, Sabtu (22/10/2022).
Andi Aan menimpali salah satu sosok yang paling banyak ayahnya ajak komunikasi saat ini adalah IAS.
"Mohon doata kak," kenang Aan.
Jenazah Sukri Sappewali disalatkan di masjid besar Nurul Ittihad Gantarang.
Selain itu, ada juga mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengaku sangat kehilangan dengan berpulangnya mantan Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali.
IAS merasa masih belum percaya Andi Sukri Sappewali meninggal dini hari tadi.
Sebab, kondisinya sehat. Tidak ada penyakit atau keluhan yang didengarnya.
Apalagi dua hari lalu, purnawirawan TNI itu juga ikut di Rakorda Demokrat Sulsel dan secara resmi bergabung.
"Saya rasanya tidak percaya. Dua hari lalu masih komunikasi soal putusan finalnya gabung ke salah satu partai. Tiba-tiba dengar kabar duka dalam perjalanan ke Makassar dari Jakarta," kata IAS saat bertemu putera Almarhum, Andi Anwar Purnomo.
IAS memeluk erat Aan, sapaan Andi Anwar Purnomo, sembari bercerita bagaimana semangat mengabdi almarhum tidak padam setelah berakhir masa jabatan sebagai bupati.
Ia mengatakan Sukri Sappewali bercita-cita ada putra Bulukumba menjadi wakil rakyat di DPR RI.
"Beliau selalu memikirkan bagaimana mencari ruang legitimasi agar Bulukumba ini dicap sebagai daerah besar. Jadi, kalau saya ini selalu menyebut beliau sebagai pejuang daerah Bulukumba," kata IAS.(wahyudin tamrin)