Pembangunan Jembatan Bailey di Jembatan Rampoang Diperkirakan Rampung 10 Hari

PALOPO, TRIBUN-TIMUR.COM - Cuaca ekstrem melanda Sulsel mengakibatkan Jembatan Rampoang atau Jembatan Sungai Pikun di Kota Palopo, Sulawesi Selatan putus total, Selasa (18/10/2022) malam. 

Jembatan Sungai Pikun berada pada lintas tengah Sulawesi Selatan pada ruas jalan batas Kota Palopo - Batas Kabupaten Luwu Utara.

Jalur ini merupakan penghubung antara Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara. 

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasiona (BBPJN) Sulawesi Selatan pun telah berjanji membangun jambatan bailey.

Pemasangan rangka bailey  dilakukan untuk penanganan darurat terhadap Jembatan Rampoang atau Salu Pikun di Kota Palopo yang putus.

Penanganan darurat pada jembatan dilakukan atas sinergi BBPJN Sulsel bersama Dinas PUTR Provinsi Sulsel.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pemasangan rangka bailey dilakukan agar akses mobilitas masyarakat dapat kembali normal.

"Saat ini tengah dilakukan pemasangan rangka bailey sebagai jembatan sementara di Jembatan Rampoang atau Salu Pikun yang terputus," ujar Andi Sudirman, Kamis (20/10/2022)

Ia pun berharap, masyarakat dapat mendukung kelancaran proses penanganan darurat ini.

"Tetap tenang dan tidak panik serta berdoa semoga Allah Subhana Wa Ta'ala memudahkan kita semua dalam pemulihan kondisi ini. Aamiin," kata Gubernur Sulsel ini.

Sementara itu, Kepala BBPJN Sulsel Reiza Setiawan melaporkan telah dilakukan pembersihan jembatan yang runtuh. 

"Saat ini sedang dilakukan perakitan rangka bailey, diharapkan perakitan sekaligus pemasangan akan selesai dalam waktu 10 hari," kata Reiza Setiawan

"Setelahnya langsung dilakukan ujicoba pembukaan lalu lintas," sambungnya.

Saat ini, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Perumnas Rampoang. 

Untuk dari arah Palopo jalur alternatif dapat diakses pada KM 382+800,simpang indomaret rampoang.

Sementara untuk arah Masamba dapat diakses pada KM 383+450, simpang lapangan bola togulung.(*)