Profil
Profil Prof Arif Satria, Ketua ICMI yang Doyan Coto Makassar
Hal tersebut terlihat saat dirinya mendadak berkunjung ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/10/2022).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Arif Satria rupanya salah satu akademisi yang doyan makan Coto Makassar.
Hal tersebut terlihat saat dirinya mendadak berkunjung ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (15/10/2022).
Prof Arif Satria yang juga Ketua ICMI ini didampingi Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) ICMI, Andi Tamsil.
Turut hadir di warung coto itu Ketua Pemud ICMI Sulsel, Alfian Zainuddin.
Menurut Alfian, Prof Arif Satria sebenarnya bertujuan ke Sulawesi Barat, bukan di Makassar.
Namun karena ingin mencicipi coto Makassar, Arif pun transit di 'kota daeng'.

"Jadi beliau (Prof Arif) ke Makassar sebenarnya transit, tujuannya mau ke Sulawesi Barat. Tapi sebelum terbang beliau ingin cicipi coto," kata Alfian.
Beberapa momen sebelumnya, Arif juga doyan mencicipi kuliner khas kota Makassar.
Di kesempatan yang sama, Prof Arif diskusi santai dengan pengurus Pemuda ICMI Sulsel soal perubahan nama Masika ICMI menjadi Pemuda ICMI yang baru saja ditetapkan oleh pengurus nasional Masika ICMI di Jakarta.
Lewat Alfian, Prof Arif menitipkan harapan agar Pemuda ICMI bisa menjadi wahana bagi semua cendekiawan muda terutama di Sulawesi Selatan yang memiliki sumber daya manusia yang luar biasa.
"Pemuda ICMI Sulsel secara bersama-sama siap untuk memberikan kontribusi positif dan menghimpun semua elemen cendekiawan muda yang ada Sulsel," respon Andi Alfian Zainuddin.
Profil Prof Dr Arif Satria SP, M.Si
Lahir 17 September 1971, seorang akademisi kini menjabat sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB University) ke-14.
Arif malang melintang dalam berorganisasi, ia pernah menjadi penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2012 hingga 2019. Dalam lingkungan Kementerian KKP, ia juga pernah menjadi Tim Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan (2001–2002).
Ia juga menjadi anggota dalam beberapa organisasi kelutan dan perikanan, antara lain sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Perikanan Indonesia (2013–2017), Anggota Dewan Kelautan Indonesia (2013–2017), dan Anggota Komisi Tuna Indonesia (2012–2014), Anggota Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan (2008–2011).