Kementerian Pendidikan
Infrastuktur Digital Masih Jadi Masalah Besar Dunia Pendidikan Tinggi
Seminar tersebut dihadiri CEO SEMIVA Sugianto Halim Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek), Sri Gunani Partiwi.
"Sejak 2021 kami sudah mencanangkan 7 program transformasi digital. Bahkan saat pandemi mencoba hybrid, semua layanan tersedia di aplikasi baik logistik maupun jasa keuangan, termasuk pembayaran uang kuliah (UKT/SPP) beberapa kampus sudah bisa dilakukan lewat aplikasi kantor pos yang berbasis cloud," katanya.
Cloud sebagai Solusi Masalah Infrastruktur
Walaupun masalah infrastruktur adalah masalah besar dan sudah terjadi sejak lama di Indonesia, Halim mengungkapkan, bukan berarti hal ini tidak ada solusinya.
Salah satu solusi tersebut menurut Halim adalah sistem akademik berbasis cloud (komputasi awan).
Dengan sistem akademik berbasis cloud, data dan aplikasi perguruan tinggi seolah-olah akan disimpan di awan.
Awan tersebut berupa kumpulan server dari penyedia layanan Cloud, yang telah terjamin jaringan infrastruktur, listrik, serta keamanan datanya.
Sehingga perguruan tinggi bisa memiliki sistem akademik tanpa perlu harus mengembangkan server dan infrastruktur jaringannya sendiri.
"Menggunakan Sistem Akademik berbasis Cloud tidak perlu pusing urusan server dan listrik. Selain itu solusi cloud dihitung secara angka, lebih murah. Karena jika menggunakan server sendiri, ada hidden cost-nya lebih tinggi dan waktu yang terbuang untuk merawat server," ucapnya.
Halim menambahkan bahwa penggunaan sistem cloud kini telah menjadi tren baru. Sistem akademik berbasis cloud yang dikembangkan Sevima bersama Amazon Web Service (Sevima Platform) misalnya, kini telah digunakan oleh ratusan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Ribuan kampus yang tergabung dalam Komunitas SEVIMA juga bisa mengakses sistem akademik secara gratis (Gofeeder Community), mengakses kelas-kelas digital gratis di Aplikasi Sevima Edlink, hingga berjejaring secara online dan mengikuti pelatihan dalam bentuk Webinar melalui Zoom yang servernya juga berbasis cloud.(*)