Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran

Siswa SMAN 2 Pinrang Kembali Tawuran, Warga Takut Jadi Korban Salah Sasaran

Tawuran tersebut terjadi di depan SMAN 2 Pinrang, Jalan Poros Pinrang-Polman, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Jumat (14/10/2022) siang.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Muh. Irham
ist
Siswa SMAN 2 Pinrang kembali terlibat tawuran dengan sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya. Tawuran tersebut terjadi di depan SMAN 2 Pinrang, Jalan Poros Pinrang-Polman, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Jumat (14/10/2022) siang 

PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Siswa SMAN 2 Pinrang kembali terlibat tawuran dengan sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya.

Tawuran tersebut terjadi di depan SMAN 2 Pinrang, Jalan Poros Pinrang-Polman, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Jumat (14/10/2022) siang.

Dalam video yang beredar, puluhan siswa SMA 2 Pinrang keluar ke jalanan.

Dengan mengenakan pakaian pramuka dan ada pula yang mengenakan pakaian olahraga.

Tampak beberapa dari mereka memegang batu, kayu dan bambu.

Dari informasi yang dihimpun, tawuran pelajar SMA 2 Pinrang dengan sekelompok orang sudah beberapa kali terjadi.

Namun, tawuran kali ini sudah meresahkan warga.

Pasalnya, tawuran yang dilakukan oleh siswa sudah sampai ke pemukiman warga sekitar Kelurahan Lampa.

Salah satu warga yang juga mantan Ketua Cabang PMII Pinrang periodeĀ 2020-2021, Trigosal Ariadi mengatakan siswa SMA 2 Pinrang sudah 3 kali melakukan tawuran tahun ini.

"Tentu ini menjadi keresahan bersama warga yang ada di sekitar tempat kejadian. Apa lagi penyebab tawuran yang berulang sampai 3 kali ini belum ada kejelasan dan titik terangnya," katanya.

Dikatakan, tawuran siswa yang melempar batu ini membuat warga cemas.

"Kami juga takut, kalau misalnya batu-batu yang mereka lemparkan mengenai kami warga sekitar. Mereka bisa salah sasaran," ucapnya.

Ia meminta pihak sekolah, kelurahan, kecamatan dan Polsek Duampanua agar menyelesaikan masalah tersebut.

"Kami berharap, pihak terkait berani menindak oknum yang punya peran besar di kejadian ini. Apa harus tunggu korban jiwa baru kasus seperti ini di anggap serius?"tuturnya.

Sementara itu, Iptu Mardin membenarkan jika siswa SMAN 2 Pinrang sering terlibat tawuran.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved