Penyakit Mata
Mengenal Berbagai Penyakit Mata yang Bisa Menyebabkan Kebutaan
Tribun Timur melalui bincang spesial kesehatan, menghadirkan konsultan mata, Dr dr Yunita M Kes S.Pm, Kamis (13/10/2022).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kesadaran dan kepedulian terkait kesehatan mata menjadi hal yang sangat penting.
Banyak orang yang abai ketika alat penglihatannya mengalami gangguan.
Tribun Timur melalui bincang spesial kesehatan, menghadirkan konsultan mata, Dr dr Yunita M Kes S.Pm, Kamis (13/10/2022).
Live Bincang Spesial kali ini mengangkat tema Mengenal Penyebab Utama Gangguan Penglihatan dan Kebutaan.
Pada umumnya gangguan penglihatan ialah terganggu atau terbatasnya penglihatan, tidak seperti orang normal.
Gangguan penglihatan yang paling parah bisa menyebabkan kebutaan.
Kebutaan menurut World Health Organization (WHO), saat batas penglihatan hanya maksimal tiga meter.
Koreksi maksimal hanya tiga meter baik saat menggunakan kacamata maupun tidak.
"Itu sudah menjadi gejala kebutaan," ucapnya.
Dokter spesialis mata JEC-Orbita Makassar ini memaparkan, ada beberapa gejala yang dialami, seperti penglihatan kabur dan buram.
Paling banyak masalah atau gangguan penglihatan yang dialami banyak orang adalah refraksi.
Gangguan penglihatan ini membutuhkan alat bantu kacamata.
"Refraksi terjadi Karana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas, ada bayangan saat melihat benda maupun terlihat buram," jelasnya.
Penyebabnya bisa karena bola mata terlalu panjang atau bahkan terlalu pendek, perubahan bentuk kornea, dan penuaan lensa mata.
Selanjutnya, gangguan mata yang sering ditemui yakni katarak.
Katarak biasa dialami oleh orang usia lanjut karena mengalami kekeruhan pada lensa.
"Bayangkan ada lensa depan mata kerjanya untuk meneruskan cahaya masuk ke saraf tetapi karena keruh jadi cahaya tidak bisa masuk dalam mata," paparnya.
Gangguan mata yang paling parah ialah glaukoma.
Merupakan kerusakan pada saraf mata akibat tingginya tekanan di dalam bola mata.
Glaukoma ditandai dengan nyeri di mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah.
"Ini yang agak sulit karena akibat struktur mata sehingga sirkulasi aliran air dalam mata mampet jadinya tekanan bola mata tinggi, kalau tinggi menekan ke saraf mata dan bisa menyebabkan kebutaan," ungkapnya.
Gangguan mata juga bisa disebabkan karena penyakit sistemik, misalnya diabetes.
Penyakit ini juga bisa juga menyerang pembuluh darah di mata dan berkahir di kebutaan. (*)