Komisi Pemberantasan Korupsi
Penjelasan Mantan Ketua DPRD Sulsel M Roem Usai Diperiksa KPK di Mapolda Sulsel
Moh Roem diperiksa di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Kamis (13/10/2022).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Roem mengakui diperiksa tim penyidik KPK.
Moh Roem diperiksa di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Kamis (13/10/2022).
"Iya tadi. Sudah pemeriksaan," kata Moh Roem saat dikonfirmasi, Kamis malam.
Ia mengatakan diperiksa tim Penyidik KPK mulai pukul 13.00 Wita hingga 17.00 Wita.
Pertanyaannya terkait dengan auditor BPK dengan Edy Rahmat.
Kepada tim penyidik KPK, Moh Roem mengatakan tidak mengetahui. Sebab, saat peristiwanya terjadi, ia tidak lagi menjabat.
"Walaupun itu pemeriksaan terkait anggaran 2019, tapi sampai dengan saya diganti itu kan normal-normal saja," katanya.
Ia menyebutkan, masalah ini terkait dengan suap oleh Edy Rahmat.
"Saya tidak tahu menahu. Karena sudah pimpinan baru. Jadi itu ji sebenarnya," katanya.
Anggaran yang diperiksa BPK, kata dia, adalah anggaran tahun 2019.
"Jadi pertanyaannya sebenarnya hanya itu. Apakah tahu bahwa ada. Jadi saya bilang saya tidak tahu sama sekali," katanya.
"Pak sekwan juga tadi ada di sana diperiksa. Kalau bu Ina tadi saya tidak lihat," tambahnya.
Sebelumnya Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Tim Penyidik KPK memanggil lima orang saksi di Mapolda Sulsel.
"Hari ini bertempat di Polda Sulsel, Tim Penyidik menjadwalkan pemanggilannya," kata Ali Fikri.
Ia mengatakan tersebut terkait penyidikan perkara dugaan TPK.
"Terkait pemberian suap untuk pemeriksaan laporan keuangan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan TA 2020 pada Dinas PUTR dengan Tsk AS (Andy Sonny) dkk," kata Ali Fikri.
Selain Moh Roem, Tim Penyidik KPK juga memanggil empat orang lainnya.
1. Ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari.
2. Sekretaris DPRD Sulawesi Selatan Selaku Pegawai Negeri Sipil M Jabir.
3. Plt Kepala BKAD Sulawesi Selatan Selaku Pegawai Negeri Sipil Junaedi B.
4. PNS merangkap Bendahara Pengeluaran Sekretariat DPRD Tahun 2019 Darusman Idham. (*)