Alasan Polda Sulsel dan BNN Tetapkan Desa Cikoang Jadi Kampung Bersih Narkoba
Acara ini dihadiri puluhan siswa-siswi, Sekda Takalar, Muhammad Hasbi, Forkopimda dan Kepala BNN Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
Meski demikian, proses hukum bisa juga dilakukan lewat jalur restorative justice.
"Laporkan jika ada yang menyalahgunakam kita akan memberkkan maksimal pelayanan," katanya.
Sementara itu, Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya mengatakan tidak pakai narkoba itu bukan karena tidak ada narkoba
Melainkan kata dia, masyarakat tidak memakai narkoba karena mengerti bahaya narkoba sehingga menjahui narkoba.
"Kalau hanya mengandalkan Polri-BNN untuk meniadakan narkoba mungkin seperti negara ini lautan, tapi kami akan terus tumpas apabila ada narkoba yang masuk di wilayah kita," pungkasnya
"Yang terpenting adalah orang tidak pakai narkoba karena tidak mau pake narkoba," lanjutnya
Desa Cikoang dipilih jadi tempat Deklarasi kampung bersih narkoba agar masyarakat berfikir dan menjadi pioner dan saling mendukung melawan narkoba.
"Data penyalahgunaan narkoba 2022 lebih dari seribu tapi yang pasti itu datanya 0,6 berpalensi dari jumlah populasi manusia produktif di Sulsel," pungkasnya
Menurutnya, di bandingkan tahun sebelumnya data penyalahgunaan narkoba hampir sama.
Namun sebutnya, jumlah pengungkapan tiap tahunnya naik. Jumlah tersebut bukan karena jumlah kasus yang naik tetapi kemampuan dari para aparat yang naik.
"Kalau jumlah pengungkapan (narkoba) tiap tahun naik tapi bhkan karena jumlah kasusnya naik tapi kemampuan aparat yang naik mengungkap kasus," katanya
Ditanyai soal kategori penyalahgunaan yang bisa mendapatkan restorative justice.
"Itu sensasional, kasus perkasus, tidak bisa dipukul sama rata, tetapi kalau hanya pengguna kemudian hasil asestmen bukan pengedar dan bandar , tidak terlibat jaringan dan tidak terlibat kasus sebelumnya apalagi dia punya rekom medis atau tercata sebagai pasien salah satu rumah sakit yang pernah dirawat (bisa mendapat restorative justice)," jawabnya
Laporan TribunTakalar.com, Sayyid Zulfadli