Baliho Puan Maharani Bertebaran di Makassar, Djarot Saiful Hidayat: Ibu Puan Itu Simbol PDIP

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Puan Maharani kini jadi simbol Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Demikian disampaikan Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat menanggapi foto Puan Maharani di setiap baliho yang ada.

"Ibu Puan itu adalah simbol kami DPP PDI Perjuangan," kata Djarot kepada media usai membuka acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Claro Makassar, Rabu (12/10/2022).

"Jadi salah satu kebanggaan kita bahwa Puan Maharani perempuan pertama yang memimpin DPR RI. Itu adalah simbol daripada partai kami," Djarot menambahkan.

Di sepanjang Jl AP Pettarani sekitar Hotel Claro terpasang bendera PDIP dan juga baliho ucapan selamat sukses Rakerda III oleh sejumlah kader partai.

Setiap baliho terpasang foto tiga orang sekeluarga pada bagian atas.

Presiden RI pertama sekaligus pendiri PDI, Soekarno. Kemudian Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati, serta foto Puan Maharani.

Baliho tersebut terpasang mulai dari jalan poros AP Pettarani hingga di dalam ruangan Rakerda terpasang foto Soekarno, Megawati, Puan Maharani, dan Andi Ridwan Wittiri.

Selama ini dua kader PDI Perjuangan santer menjadi perbincangan akan maju menjadi calon presiden 2024 yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Saat ditanya, Djarot tidak ingin membahas lebih jauh persoalan calon presiden.

Menurutnya, yang menentukan calon presiden dan wakil presiden itu adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

Saat ini, kata dia, kader PDIP fokus membackup secara penuh pemerintahan Jokowi sebagai kader yang diusung pada Pilpres sebelumnya.

Semua kader turun ke bawah dalam rangka untuk menjamin keberhasilan atau ketuntasan program Jokowi terutama program strategi nasional.

Terkait aktivitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang selalu bersafari, Djarot menyebutkan mereka memiliki tugas masing-masing.

Puan Maharani, kata dia, ditugaskan oleh partai untuk turun langsung menyerap aspirasi masyarakat.

Sebab, Puan adalah Ketua DPR RI. Sehingga sudah menjadi tugasnya untuk menyerap aspirasi rakyat.

"Kalau pak Ganjar Pranowo fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah," katanya. (*)