Wisata Makassar
6 Spot Wisata Unggulan di Desa Matano, Wisata Makassar Dekat Danau Matano Luwu Timur
Desa Matano salah satu desa bisa dikunjungi para wisatwan jika berada di Luwu Timur.
TRIBUNLUTIM.COM, NUHA - Buat Anda yang hendak eksplore wisata Makassar, banyak tempat wisata di kabupaten di sekitanya.
Salah satunya di Luwu TImur
Desa Matano salah satu desa bisa dikunjungi para wisatwan jika berada di Luwu Timur.
Lokasinya di tepi Danau Matano di Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Wisata apa yang bisa dinikmati?
Terdapat sekitar enam sejumlah spot wisata di Desa Matano ini.
Seperti Pulau Bure, Wisata Sungai Laa Waa River Park, empat pulau kecil.
Ada juga Bengkel Pandai Besi Desa Matano, Galeri Pusaka Gamara (benda pusaka,) serta Wisata Bura-Bura.
Laa Waa River Park tersedia camping ground dan wisata air sungai dan danau.
Kemudian, galeri pusaka Gamara (benda pusaka) serta wisata air Bura-Bura.
Uniknya, di wisata Bura-bura berarti gelembung, pengunjung yang berteriak bura-bura akan keluar gelembung air.
Ketua Pengelola Desa Wisata Matano, Amsal mengatakan home stay tersedia bagi pengunjung.
"Jadi di desa wisata ini ada 11 home stay, per malam 200 ribu plus sarapan dan makan malam," kata Amsal, Selasa (11/10/2022).
Menurut Amsal, home stay ini memberikan pelayanan yang sangat ramah kepada pengunjung.
Amsal mengatakan di tempat wisata, tersedia souvenir menarik hasil kerajinan warga Matano.
Jumlah penduduk di Desa Matano sekitar 1.517 jiwa, dimana rata-rata warga adalah petani.
Lokasi wisata sekitar 100 kilometer dari ibukota Kabupaten Luwu Timur, Malili.
Akses menuju tempat wisata paling bagus berangkat dari Pantai Molino atau Dermaga setiba di Sorowako.
Pengunjung menyeberang menggunakan perahu penyeberangan jenis rap atau katinting.
Biaya penyeberangan sekitar Rp 15 ribu per orang.
Desa Wisata Matano masuk 50 besar anugrah desa wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Kementrian Pariwisata.
Desa Matano masuk 50 besar dari 3.500 desa wisata di Indonesia yang masuk dalam tahap penilaian.