Unismuh
Unismuh Kukuhkan 2.005 Wisudawan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana
Wisuda ke-77 Unismuh melahirkan 2.005 alumni baru jenjang Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencetak ribuan alumni di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (8/10/2022).
Wisuda ke-77 Unismuh melahirkan 2.005 alumni baru jenjang Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana.
Rektor Unismuh Prof Ambo Asse mengaku bangga dengan raihan prestasi akademik para mahasiswanya.
Menurutnya, prestasi mahasiswa tak lepas dari senergi yang terbangun seluruh sivitas akademika.
Mulai dari tingkatan pimpinan universitas, fakultas, dosen hingga mahasiswanya
Ia menyampaikan penghargaan kepada seluruh tim yang bersinergi dalam menyelenggarakan proses penyelesaian catur darma yang menghasilkan lulusan 2005 orang pada periode ke-77.
"Kepada para dosen dan karyawan, pimpinan program studi, pimpinan fakultas, badan, dewan, lembaga, biro, dan semua unit kerja, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain," ujarnya.
"Kerjasama dan sinergitas dengan baik yang berlangsung salama ini dalam memberi layanan berkualitas kepada para mahasiswa sampai dapat menyelesaikan studinya dan diwisuda pada hari ini," lanjutnya.
Acara wisuda berlangsung begitu meriah. Wisudawan datang bersama keluarganya yang turut berbahagia.
Senyum para wisudawan terus terpancar dihadapan dosen dan pimpinan universitas.
"Lulusan pada wisuda ke-77 ini memiliki IPK rata-rata bagi Diploma 3.67 dengan lama rata-rata studi 3 tahun 1 bulan, Program Sarjana IPK rata-rata 3.63 dengan lama pendidikan rata-rata 4 tahun 6 bulan, kemudian Program Pascasarjana IPK rata-rata 3.88 dengan lama pendidikan rata-rata 2 tahun 11 bulan," kara Prof Ambo Asse.
Kepada wisudawan, Prof Ambo Asse menitip pesan agar mampu bermanfaat bagi masyarakat.
"Sosialisasikanlah kebaikan dan keunggulan Universitas Muhammadiyah sebagai Perguruan Tinggi Islam yang mengemban amanah Catur Darma, yakni Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian pada masyarakat, serta pembinaan dan pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan," tegasnya.
"Amalkan ini untuk menjunjung tinggi agama Islam untuk membangun peradaban manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, cerdas, terampil, dan cinta terhadap bangsanya," sambungnya.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad turut hadir dan memberikan amanat bagi para lulusan.