Foto Tribun Timur
Strategi Kalla Group Masuk Perusahaan Elite Nasional di Usia 100 Tahun
Kalla Group punya harapan masuk perusahaan papan atas level nasional pada 2052 mendatang.
"Upaya berkelanjutan kita harap Kalla jadi perusahaan nasional. Bahkan kita harap masuk persaingan global pada saat generasi keempat atau kelima," katanya.
"Upaya berkelanjutan perkuat pondasi, transformasi organisasi ini terus menerus kita lakukan. Sumber daya diperkuat kompetisi nasional. Kita pilih bisnis penguasaan kita," sambungnya.
Menurutnya, Kalla lahir bisa ciptakan peluang dan manfaat peluang. "Termasuk era digital. Perkuat perluasan pasar kita harap tumbuh kelanjutan," ujarnya.
Ke depan, Kalla Group juga akan melebatkan unit bisnis ke sejumlah provinsi di luar Sulawesi, seperti Kalimantan dan Papua.
Subhan menceritakan perjalanan Kalla Group melewati sejumlah krisis.
Seperti krisis minyak dunia pada dekasi 1980-an.
Banyak suplai tergantung produksi minyak yang terdampak ekonomi.
Kemudian 1997-1998 ketika Indonesia dilanda krisis moneter.
2018 krisis keuangan global di Amerika Serikat.
Hingga 2020 krisis akibat pandemi covid-19.
"Kita melewati krisis yang membuat Kalla Group bertahan," katanya.
Sekadar diketahui, perjalanan Kalla sebagai Group perusahaan bermula saat Haji Kalla dan Hajjah Athirah Kalla menjalankan usaha di bidang tekstil di Kota Watampone Sulsel hingga tahun 1951.
Haji Kalla kemudian merambah usaha perdagangan ke Makassar pada 18 Oktober 1952.
Pada tahun 1967, Haji Kalla menyerahkan tongkat kepimpinan bisnisnya kepada putranya, Jusuf Kalla.
Saat Jusuf Kalla diangkat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian tahun 1999 era Presiden Gus Dur.