Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan di Luwu

Benarkah Ismail Habisi Nyawa Istrinya karena Cemburu, Kata Polisi Soal Motif Pembunuhan

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk diduga cemburu lantaran ada pria lain yang mendekati istrinya.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Tribunnewsbogor.com
Ilustrasi garis polisi - Suami di Luwu Ismail tega habisi nyawa istrinya di pinggir jalan di wilayah Dusun Padangkalua, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (6/10/2022) malam. Ismail kini masih dalam pengejaran polisi. 

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Ismail (30) sedang dalam pengejaran aparat kepolisian Polres Luwu.

Ismail diduga kuat merupakan pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri Intan (23).

Informasi liar yang beredar, Ismail menghabisi nyawa istrinya karena cemburu.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk diduga cemburu lantaran ada pria lain yang mendekati istrinya.

Namun kebenaran kabar tersebut belum dapat dipastikan.

Apalagi pelaku masih buron atau belum ditangkap.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan pihaknya melalui personel gabungan Polsek Belopa, Satuan Intel, dan Satuan Reskrim Polres Luwu mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Personel ke-TKP setelah menerima laporan masyarakat," kata Arisandi dalam keterangan resminya, Jumat (7/10/2022).

Arisandi belum dapat menyimpulkan motif pelaku membunuh korban.

"Adapun motif pelaku kita tunggu nanti keterangan pelaku setelah tertangkap karena masih dalam pengejaran," ujar dia.

Ia meminta pelaku menyerahkan diri karena identitasnya sudah dikantongi.

"Saya minta agar pelaku segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Arisandi.

Sebelumnya diberitakan, pelaku membunuh korban di pinggir jalan di wilayah Dusun Padangkalua, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (6/10/2022) malam.

Lokasi pembunuhan sekitar lima kilometer dari desa korban.

Hingga Kamis (7/10/2022) menjelang siang pelaku belum ditangkap.

Meski begitu polisi telah mengantongi identitas pelaku. Pelaku diduga kuat adalah suami korban bernama Ismail.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan, mengatakan, pelaku masih dalam pengejaran.

"Pelaku masih dalam pencarian tim Polres Luwu," kata Jon.

Korban Intan beralamat di Dusun Bulu-bulu, Desa Langkidi, Kecamatan Bajo, Luwu berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian," kata Jon.

Dari informasi kepolisian, nyawa Intan dihabisi oleh suaminya menggunakan badik.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 Wita malam tadi.

Saat itu, saksi sekaligus korban lain Erni Deceng dan suaminya Suardi Sila sedang berboncengan melintas di TKP.

Mereka melihat korban Intan sedang bertengkar atau cekcok dengan suaminya Ismail yang pada saat itu memakai baju hitam.

Erni mendengar Intan berteriak minta tolong. Sehingga Erni singgah untuk menolong Intan.

Pada saat Erni singgah, ia langsung didatangi Ismail.

Tanpa bertanya Ismail menikam punggung sebelah kiri Erni menggunakan badik.

Sehingga suaminya Suradi meninggalkan TKP untuk menyelamatkan diri lalu membawa Erni ke RSUD Batara Guru Belopa.

Adapun mayat korban Intan telah dibawa ke rumah duka dan rencananya dikebumikan hari ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved