Jangan Khawatir, Ini Penyebab Bayi Sering Kaget Saat Tidur
Refleks ini dikenal dengan refleks moro sehingga membantu si kecil dalam menyesuaikan dengan lingkungan baru.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tanpa disadari orangtua sering memperhatikan si kecilnya sedang tertidur.
Namun, pernahkah anda melihat, bayi terlihat kaget saat tidur? Padahal ia tak mendengar suara apa pun.
Lalu normalkah kondisi tersebut? Apakah berbahaya?
Jangan khawatir jika bayi sering kaget saat tidur.
Ini bukan gejala kejang atau epilepsi membahayakan.
Gerakan bayi secara tiba-tiba ini tidak berhubungan dengan gangguan saraf.
Menurut para ahli, bayi baru lahir akan sering mengalami kaget saat ia tidur.
Bayi kaget saat sedang tidur dianggap wajar apabila ia mendengar suara-suara yang dianggapnya masih asing.
Jadi tidak perlu khawatir jika mendapati si kecil sering kaget saat sedang tidur.
Namun, jika usianya mencapai 5 bulan.
Kondisi yang terjadi pada bayi yang baru lahir merupakan refleks primitif yang merupakan bagian dari adaptasi.
Refleks ini dikenal dengan refleks moro sehingga membantu si kecil dalam menyesuaikan dengan lingkungan baru.
Bahkan anda mungkin melihat bayi yang tertidur lelap sekalipun memiliki refleks moro tanpa mengganggu tidurnya.
Pada beberapa kondisi kadang disertai dengan sedikit perubahan gerakan tubuh atau dengan suara tangisan berdurasi singkat, namun tetap dapat diatasi dan ia pun masih tertidur.
Sebenarnya, bayi kaget saat tidur menandakan bahwa indera pendengarannya berfungsi.
Hal ini menandakan adanya otot refleks bekerja.
Justru apabila bayi kurang peka dengan perubahan lingkungan dan tidak adanya refleks moro yang perlu dikhawatirkan.
Bayi sudah memiliki kemampuan refleks moro pada saat bayi dilahirkan dengan secara perlahan maka akan menghilang.
Bahkan refleks moro akan mencapai titik sempurna pada usia kehamilan 34 minggu, sehingga pada bayi yang usianya 28 minggu sudah lahir (prematur) harus dilakukan pemeriksaan refleks moro.
Namun, jika si kecil sudah memasuki usia 6 bulan dan masih sering mengalami kaget, sehingga ia tidak mendapat tidur berkualitas atau tidurnya tidak tercukupi.
Maka, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter agar si kecil mendapat penanganan lebih lanjut.
Ini juga untuk mencari solusi pada kondisi kesehatan si kecil dan bahkan dapat berdampak pada tumbuh kembangnya jika tidak segera ditangani dengan baik.(*)