G30S PKI
Deretan Jenderal TNI Pahlawan Revolusi Setelah Jadi Korban G30S PKI
Enam jenderal TNI ditambah satu kapten diangkat jadi pahlawan revolusi setelah gugur dalam peristiwa G30S PKI, pada 30 September 1965 silam.
2. Letjen Suprapto
Letjen Suprapto lahir pada 20 Juni 1920.
Letjen Suprapto pernah menempuh pendidikan di Akademi Militer Kerajaan Bandung.
Akan tetapi, pendaratan Jepang di Indonesia membuat Letjen Suprapto harus berhenti melanjutkan pendidikannya.
Letjen Suprapto dikenal aktif dalam usaha merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap pada awal Kemerdekaan Indonesia.
Kemudian di Purwokerto, Letjen Suprapto mengikuti Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Tidak hanya itu, Letjen Suprapto juga ikut dalam pertempuran di Ambarawa sebagai ajudan Panglima Besar Sudirman.
Kariernya di militer terus mengalami peningkatan.
Akan tetapi, Suprapto menolak saat PKI mengajukan pembentukan angkatan perang kelima.
Kemudian Letjen Suprapto dan beberapa petinggi TNI AD menjadi korban pemberontakan G30S.
Jasad Letjen Suprapto kemudian ditemukan di Lubang Buaya.
Setelah jasadnya ditemukan, Letjen Suprapto kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
3. Letjen MT Haryono
MT Haryono memiliki nama lengkap Mas Tirtodarmo Haryono.
MT Haryono lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 20 Januari 1924.