Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

G30S PKI

Deretan Jenderal TNI Pahlawan Revolusi Setelah Jadi Korban G30S PKI

Enam jenderal TNI ditambah satu kapten diangkat jadi pahlawan revolusi setelah gugur dalam peristiwa G30S PKI, pada 30 September 1965 silam.

Editor: Ari Maryadi
manado.tribunnews.com
Jenderal Ahmad Yani yang menumpas gerakan DI/TII dan PKI serta digelari Pahlawan Revolusi (manado.tribunnews.com) 

Pada masa kedudukan Jepang, MT Haryono sempat mengikuti Ika Dai Gaku (sekolah kedokteran) di Jakarta.

Kemudian, MT Haryono bergabung dengan TKR setelah Indonesia Merdeka.

Saat itu, MT Haryono memiliki pangkat mayor.

MT Haryono dikenal mahir berbahasa Belanda, Inggris dan Jerman.

Sehingga ketika melakukan berbagai perundingan internasional, MT Haryono menggunakan ketiga bahasa tersebut.

Lalu, MT Haryono bergabung di Kementerian Pertahanan.

Tidak hanya itu, MT Haryono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.

Pada tahun 1950, MT Haryono menjadi Atase Militer RI untuk Negeri Belanda.

Pada tahun 1964, MT Haryono menjabat sebagai Direktur Intendans dan Deputy Ill Menteri/Panglima Angkatan Darat.

Akan tetapi, MT Haryono tewas saat peristiwa pemberontakan G30S di tahun 1965.

4. Letjen S Parman

Letjen S Parman memiliki nama lengkap Siswondo Parman.

S Parman juga merupakan salah satu petinggi TNI AD di masa Orde Lama.

S Parman lahir pada 4 Agustus 1918 di Wonosobo, Jawa Tengah.

S Parman menempuh pendidikan di bidang intelijen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved