Amran Mahmud Perlihatkan Kisah Inspiratif Tentang Pengabdian pada Orang Tua Selama Umrah
Perjalanan umrah Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersama keluarga di tanah suci sedikit banyak memperlihatkan kisah inspiratif pengabdian pada orang tua
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."
Terjemahan Surah Luqman ayat 14 di atas merupakan satu dari sekian firman Allah dalam Al-Qur'an yang memerintahkan untuk berbakti kepada orang tua.
Dalam beberapa hadis juga telah dijelaskan mengenai seruan yang maknanya kurang lebih sama.
Perjalanan umrah Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersama keluarga di tanah suci sedikit banyak memperlihatkan kisah inspiratif tentang pengabdian kepada orang tua.
Hal itu terekam dalam sebuah video yang beredar salah satunya di aplikasi pesan WhatsApp (WA).
Sosok nomor satu di Bumi Lamaddukelleng tersebut diberbagai momen terlihat menggendong sang ibu, Hj Syahsiah Rasyid.
Berusaha membantunya turun dari bus rombongan jemaah menuju kursi roda.
Dengan lembut Amran Mahmud melingkarkan lengannya ke tubuh dan kedua kaki sang ibu lalu mengangkatnya.
Sambil merangkul ibunda, Amran Mahmud yang mengenakan gamis kemudian menuruni satu per satu anak tangga bus dengan hati-hati.
Pada momen lain, Amran Mahmud bersama istri, Sitti Maryam, tengah melintasi jalanan Kota Madinah.
Sementara, Amran Mahmud mendorong ibunda di atas kursi rodanya, Sitti Maryam mendorong kursi roda mertua laki-lakinya, Mahmud Dalle.
Tidak hanya itu, Sitti Maryam yang hendak ikut beribadah di Masjid Nabawi terlihat tengah seorang diri menggendong mertua perempuannya ke tengah saf.
Bentuk bakti Amran Mahmud bersama istri mengingatkan pada kisah masyhur pada zaman Nabi Muhammas saw.
Dia merupakan Uwais Al-Qarni, pemuda yang lahir dan besar di pinggiran Yaman.
Uwais sendiri terkenal akan baktinya kepada sang ibu.