Warga Tagih Janji Chaidir Syam Perbaiki Jembatan Ambruk Pucak-Tompobulu, Kadis PUTRPP 'Sembunyi'
Saat dikonfirmasi soal kapan pembangunan jembatan penghubung Desa Pucak-Tompobulu tersebut, Muetazim sembunyi.
Karena jembatan tersebut sudah cukup tua. Kira-kira 25 tahun, dan kita juga telah komunikasikan dengan DPRD terkait penganggarannya,” kata dia.
Diperkirakan perbaikan jembatan akan selesai dalam waktu tiga bulan.
Dia mengatakan untuk sementara masyarakat harus melalui jalur alternatif terlebih dahulu, namun jalurnya hanya boleh dilalui maksimal kendaraan roda 4 yang kecil.
“Jalan alternatifnya memang sempit, yang penting perekonomiam bisa berjalan dengan baik,” kata dia.
Sementara Rudi menyayangkan kinerja yang lambat menangani jembatan yang ambruk.
Dia menyebut PUTRPP tidak beres dalam menangani masalah jembatan.
Rudi curiga, PUTRPP baru berkerja cepat jika keuntungannya melimpah.
"Kami tagih janji Bapak Bupati yang katanya dalam waktu tiga bulan jembatan sudah rampung," kata Rudi.
"Tapi sampai sekarang sudah empat bulan jembatan tersebut tak knjung diperbaiki. Tidak ada juga pengaman atau tanda di sekitar lokasi," kata Rudi.
Dia berharap, supaya Chaidir Syam mengurangi tindakan yang bersifat pencitraan. Sebaiknya perbanyak tindakan.
"Jika saya bandingkan dengan Bupati sebelumnya sangatlah jauh berbeda. Saya sangat salut dengan beliau yang banyak berbuat untuk masyarakat Tompobulu," kata dia.
Diketahui jembatan tersebut ambruk pada Minggu 15 Mei 2022 sekira pukul 01.00 Wita saat hujan deras mengguyur daerah Tompobulu.
Sementara Kepala Dinas PUTRPP, Andi Muetazim tidak merespon saat dikonfirmasi.
Sejak menjabat sebagai Kepala Dinas PUTRPP, Muetaziem disebut sering sembunyi saat akan dikonfirmasi.
Telepon tak dijawab dan pesan tak dibalas.