Warga Tagih Janji Chaidir Syam Perbaiki Jembatan Ambruk Pucak-Tompobulu, Kadis PUTRPP 'Sembunyi'
Saat dikonfirmasi soal kapan pembangunan jembatan penghubung Desa Pucak-Tompobulu tersebut, Muetazim sembunyi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Warga menagih janji Bupati Maros Chaidir Syam yang ingin membangun ulang jembatan Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu.
Jembatan yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut ambruk hingga membuat warga kesulitan saat akan keluar ke kota.
Warga menagih janji Chaidir Syam setelah sebelumnya turun langsung ke jembatan ambruk untuk meninjau.
Saat dikonfirmasi soal kapan pembangunan jembatan penghubung Desa Pucak-Tompobulu tersebut, Muetazim sembunyi.
Muetaziem adalah Kepala Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP).

Chaidir Syam turun ke lokasi didampingi anggota DPRD Maros dari Komisi II.
Peninjauan jembatan ambruk di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu pada Jumat (20/5/2022).
Namun hingga saat ini, belum ada realisasi atau tanda-tanda perbaikan jembatan.
Warga yang ingin keluar memasarkan hasil kebun terpaksa mencari jalan yang aman meski jaraknya lebih jauh.
"Kami tagih janji Pak Bupati dan DPRD. Katanya mau perbaiki jembatan di Desa Puncak, Tapi sampai hari ini belum ada realisasi," kata seorang warga, Rudi, Senin (26/9/2022)
Jembatan ambruk sepanjang 7 meter yang dibiarkan terbengkalai mengubungkan Desa Pucak dan Desa Tompobulu.
Chaidir Syam mengaku Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) sudah merencanakan pembangunan ulang.
“Dinas Pekerjaan Umum sudah merencanakan anggarannya ditaksir hampir Rp1 miliar atau Rp950 juta untuk perbaikan kembali jembatan ini,” kata Chaidir Syam kala itu.
“Jika ambruknya karena tergerus air sungai maka kita akan menggunakan dana badan bencana.
Namun jika kerusakan dipengaruhi oleh faktor lain maka akan dianggarkan di APBD perubahan.