Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kilas Tokyo

Dua Sisi Riset

PERNAH menonton film A Beautiful Mind yang dirilis tahun 2001? Film yang mengantar Ron Howard merebut Piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Muh Zulkifli Mochtar, doktor alumnus Jepang dan bermukim di Tokyo. Dia juga merupakan penulis tetap kolom Kilas Tokyo di tribun Timur. 

Jepang mencanangkan akan mencetak Nobel laureates sebanyak banyaknya.

Japan strive to improve strong global research achievement!

Lahirlah nation goal untuk mencetak banyak peraih Nobel kedepan di era PM Juinichiro Koizumi.

Peraih Nobel Jepang menanggapi target pemerintah dengan mengatakan bahwa untuk meraih Nobel memerlukan karakter berpikir berbeda.

Memerlukan mentalserendipity, yakni kenikmatan dan kesenangan hidup yang dalam untuk meneliti.

A way to stimulate creatifity of researcher.

Mental serendipitas ini tergambarkan jelas dalam profil John Nash dalam film A Beautiful Mind.


Setelah itu, memasuki abad ke-21, nama nama ilmuwan Jepang pun hampir setiap tahun menjadi langganan penerima Nobel.

Berturut turut Akira Yoshino tahun 2019 dalam bidang chemistry melalui penelitian lithium-ion batteries, Tasuku Honjo dalam bidang physiology or medicine tahun 2018, Yoshinori Ohsumi tahun 2016 dalam bidang physiology or medicine melalui penelitian tentang autophagy.

Tahun 2015, Jepang punya dua Nobel laureate bersamaan; Satoshi Ōmura dalam bidang Physiology or Medicine dan Takaaki Kajita dalam bidang physics.

Di tahun 2014 pun, dua ilmuwan Jepang Isamu Akasaki dan Hiroshi Amano meraih Nobel bidang Physics.

Hingga tahun 2021, sudah ada 25 peraih Nobel warga Jepang dan 4 orang kelahiran Jepang yang pindah kewarganegaraan.

Dalam bidang Natural Sciences, sejak abad 21, Jepang terbanyak meraih Nobel setelah Amerika.

Performance penelitian juga sangat dipengaruhi anggaran dana penelitian.

Menurut The Mainichi, Direktur NISTEP's Center for Science and Technology Foresight and Indicators Masatsura Igami menilai, lonjakan riset Tiongkok dipengaruhi peningkatan jumlah peneliti dan dana penelitian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved