Ngobrol Virtual Tribun Timur
Bagaimana Rebo Wekasan dari Sudut Pandang Islam? Berikut Penjelasan Akademisi Unhas
Rebo wekasan merupakan tradisi yang ada di Jawa. Tradisi tersebut dilakukan pada bulan Safar.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
"Tapi itu semua dijadikan niat ibadah atau nilai ibadah. Kalau ini dijadikan sebuah simbol untuk mendapatkan sebuah keberkahan dalam pandangan saya sah saja," bebernya.
Dia mencotohkan tradisi lain yang ada di Indonesia. Dimana tradisi tersebut sama halnya dengan ritual-ritual atau tradisi pada acara aqiqah.
"Ini sama halnya dengan ritual-ritual keagamaan dalam acara aqiqah di dalamnya ada kelapa, gunting, kain. Sebenarnya yang salah itu adalah prosesnya atau pelaksanaannya, ada yang salah tafsir dalam memaknai fungsi dari air kelapa itu yang pada hakikat awalnya di masa Rosulullah bahwa anak-anak yang baru lahir diambilkan kurma lalu dijilatkan dilidahnya," katanya
"Karena kurma sangat kurang di Indonesia waktu itu sehingga gantinya air kelapa. Tapi yang salah adalah cara pelaksanaannya, dimana gunting dimasukkan ke dalam kelapa bersama rambutnya," lanjutnya.
Hal itulah biasanya menurut dia, ada kesalahan penafsiran.
"Itulah barangkali terganggu kita menafsirkan seperti apa kita tafsirkan rabu wekasan. Karena pada prinsipnya semua hari kita diberi kesempatan, yang merubah jadi baik atau buruknya tergantung kita sendiri," pungkasnya.
Laporan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli.
