4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Rumah dan Ajukan KPR
angan hanya tergiur dengan bahasa kemewahan, tapi perlu juga mempertimbangkan dari sisi apakah harga rumah tersebut akan dapat dilunasi dengan baik
Setelah melakukan perhitungan, perbandingan dan perencanaan finansial yang matang, tentunya tiba saatnya Anda harus memilih untuk mengambil KPR mana yang cocok dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda.
Jangan khawatir mengenai DP maupun cara pengajuan KPR, hal yang perlu diketahui antara lain:
1.Banyak proyek perumahan dimana pengembang memberikan kelonggaran pembayaran DP dengan cara DP dapat dicicil ke pengembang dalam jangka waktu tertentu.
2. Kunjungi bank penyedia layanan KPR, pastikan Anda mendapatkan KPR yang paling sesuai baik dari sisi suku bunga , jangka waktu kredit , produk maupun kemudahan pengajuan KPR dan DP yang ringan.
3. Proses peninjauan dari bank meliputi penilaian kapasitas pembayaran semua kewajiban yang Anda miliki dan kinerja atas semua pinjaman yang saat ini ada miliki melalui beberapa media checking yang disediakan pemerintah antara lain SLIK Checking yang disediakan OJK disertai dengan pemeriksaan harga rumah.
4. Pastikan dokumen yang diperlukan bank dapat segera Anda penuhi sehingga proses pengajuan KPR dapat berjalan dengan lancar.
“Bicara mengenai KPR, bank saat ini juga memiliki beberapa jenis KPR yang dapat dipilih oleh calon pembeli dengan DP ringan. Bank OCBC NISP menyediakan dua produk unggulan KPR yang dapat menjadi alternatif yaitu KPR Kendali, yaitu Gabungan KPR & tabungan yang bisa kendalikan bunga dan tenor KPR lewat saldo tabungan. Dan KPR Easy Start yaitu KPR yang diperuntukan untuk generasi Z dan Millenials karena skema cicilan bertingkat, dengan angsuran pada 5 tahun pertama lebih rendah dari KPR pada umumnya. Sehingga cicilan pun dapat dimulai dengan Rp1 juta,“ kata Customer Solutions Retail Division Head OCBC NISP Rudy Sutjiawan.