Rekam Jejak Lukas Enembe Gubernur Papua Berani Tantang KPK, Dulu Ditegur Tito Gegara Kesalahan Ini
Lukas Enembe memastikan tak akan keluar rumah meski dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Lukas Enembe Gubernur Papua yang berani tantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Lukas Enembe memastikan tak akan keluar rumah meski dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi senilai Rp 1 miliar.
Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan dirinya tidak akan keluar dari wilayah Papua hingga kasus yang menjeratnya sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi selesai.
Termasuk tak akan bertolak ke Jakarta jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan.
Orang nomor satu di Provinsi Papua itu bahkan mengundang KPK untuk melakukan pemeriksaan di kediamannya di Jayapura.
"Bapak (Lukas Enembe) tidak akan keluar Papua. Bapak tetap di sini karena tidak merasa nyaman jika nanti berangkat keluar," kata Kuasa Hukum Lukas Enembe, Roy Rening di Swiss Belhotel Jayapura, Rabu (14/9/2022) seperti dikutip dari Tribun Papua.
Lukas Enembe ditetapkan tersangka oleh KPK saat dirinya sedang menjabat sebagai Gubernur Papua periode kedua.
Lukas Enembe sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Papua pada tahun 2013-2018.
Kemudian, Lukas Enembe terpilih kembali menjadi Gubernur Papua periode 2018-2023.
Saat sisa jabatannya, Lukas justru tersandung kasus dugaan gratifikasi yang membuatnya dilarang bepergian ke luar negeri selama enam bulan, sejak 7 September 2022.
Lukas Enembe diketahui mengawali kariernya sebagai PNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke.
Lantas, Lukas beralih ke politik dan mencalonkan diri sebagai pemimpin Kabupaten Puncak Jaya.
Beberapa waktu kemudian, Lukas juga berhasil menjadi Gubernur Papua hingga sekarang.
Sebelumnya, Lukas juga sempat tersandung masalah, yakni pergi ke Papua Nugini tanpa dokumen resmi atau secara ilegal.
Kunjungan Lukas Enembe itu, disebut untuk pengobatan dirinya.