Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dorong Kemandirian Desa, 37 Kepala Kampung di Distrik Benawa Papua Dilatih Mengelola Keuangan Desa

Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua terus berupaya memberi dukungan penuh terhadap pemulihan roda pemerintahan di Yalimo.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
handover
Sebanyak 37 kepala kampung di Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua foto bersama seusai mengikuti bimbingan teknis pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Siskeudes. Bimtek di Hotel Harper Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (18/9/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua terus berupaya memberi dukungan penuh terhadap pemulihan roda pemerintahan di Yalimo.

Salah satunya dengan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) versi 2.02 tahun 2022 dan pelaksanaan pemotongan pemungutan pajak oleh bendahara desa.

Bimtek diikuti 37 kepala kampung atau kepala desa se-Kecamatan Benawa.

Kegiatan ini digelar di Hotel Harper, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, 17-18 September 2022.

Kepala Distrik Benawa Arman Kombo menjelaskan, Bimtek tersebut untuk mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Yalimo yang masih dalam tahap pemulihan roda pemerintahan.

Selain itu, kata Arman, Bimtek itu juga dilakukan untuk melatih para kepala kampung dalam memahami pengelolaan keuangan kampung. Mengingat posisi penting kepala kempung selaku kuasa pengguna anggaran.

"Inti dari Bimtek ini bagaimana manajemen kampung ini bisa berjalan dengan baik lagi ke depan dalam manajemen pengelolaan keuangan, untuk mendukung pembangunan di tingkat Kabupaten Yalimo," kata Arman.

Baca juga: Gus Muhaimin Bagi-bagi Sapi Kurban dari Jakarta hingga Papua

Baca juga: Hadirnya TribunPapuaBarat.com Jadi Kesempatan Putra Papua Berkarier di Dunia Jurnalistik

Ia mengatakan, kegiatan Bimtek perdana dilakukan di Makassar, itu memiliki harapan besar, supaya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan perhatian maksimal untuk pambangunan kampung-kampung di Kabupaten Yalimo di masa mendatang.

Sementara Kepala Kampung Induk Gilika, Sergius Christian Bomol menjelaskan kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Yalimo sudah 60 persen berakses.

Sementara, 40 persen lainnya yang berada di wilayah pedalaman pegunungan belum berakses.

"Distrik kami Benawa, Provinsi Papua langsung ke Yalimo lewat Wamena berakses jalan nasional. Tapi wilayah pedalaman pegunungan belum berakses dari jalan nasional ke desa-desa atau ke kampung-kampung," ungkap Sergius.

Karena itu, Sergius mengatakan, upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Yalimo dan Pemprov Papua diharapkan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat, dalam membangkitkan semangat desa untuk menggerakkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Yalimo terkait pemulihan pemerintahan.

Menurutnya, pemberdayaan kampung perlu mendongkrak visi misi dari Pemda Yalimo ke depan. Sehingga, Bimtek pengelolaan keuangan desa bertujuan agar perangkat kampung mengerti tentang regulasi.

Tidak hanya itu, perangkat kampung atau desa mampu melakukan kebijakan sesuai kebutuhan bukan keinginan. Serta, bagaimana optimalisasi anggaran dengan sasaran pembangunan masing-masing kampung.

"Ini memang dibutuhkan semua pihak terutama pemerintah daerah. Kita berharap pemda tetap akan melakukan upaya-upaya terobosan membuka akses daerah terisolir. Kalau terobosan isolasi daerah semua berakses kepada desa-desa, maka akan menuju kemandirian," ujar Sergius.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved