Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Anggota Brimob Rela Tidak Tidur Demi Mengawal Demonstran di Lapangan Gembira Toraja

Tidak hanya menyoroti kebrutalan sejumlah massa yang mendemo, tapi juga perjuangan dari aparat yang bertaruh nyawa saat bertugas.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KRISTIANI TANDI RANI
Darwis, salah satu anggota Brimob Polda Pare-pare yang ikut menertibkan aksi di depan Pengadilan Negeri Tana Toraja, Rabu (14/9/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA - Aksi sengketa lahan Lapangan Gembira Toraja Utara yang berakhir ricuh di depan Pengadilan Negeri Tana Toraja, Rabu (14/9/2022) sejumlah aparat kepolisian berjaga di kawasan aksi. 

Penjagaan ketat dan penutupan jalan di wilayah tersebut pun dilakukan. 

Aksi itu memang menjadi puncak kemarahan massa aksi yang berakhir dengan bentrokan antar massa dan pihak keamanan. 

Tapi di balik suasana Makale yang mencekam, terselip kisah mengharukan.

Tidak hanya menyoroti kebrutalan sejumlah massa yang mendemo, tapi juga perjuangan dari aparat yang bertaruh nyawa saat bertugas.

Tak sedikit kisah dari anggota kepolisian yang menyayat hati.

Mereka harus meninggalkan kepentingannya demi menjaga kedamaian di lokasi aksi. 

Darwis, satu dari sekian anggota kepolian yang rela menahan ego demi kepentingan negara.

"Sebelum turun lapangan itu prosesnya panjang, terkadang mata itu sudah ngantuk akhirnya sudah tidak bisa tidur," katanya. 

Anggota Polda Brimob Pare-pare ini mengatakan mengawali kegiatan sejak jam tiga dini hari menjadi rutinitas baginya. 

"Kadang kalau jauh begini sudah harus persiapan jam tiga, lanjut apel jam delapan langsung lanjut pengawasan," ujarnya sambil bercerita pada Tribun Timur, Minggu (18/9/2022). 

Situasi ricuh yang mengharuskan mereka menembakkan gas air mata juga kadang menjadi kisah kelam untuk mereka ditengah perihnya menahan kantuk dan pedisnya gas air mata. 

"Sebenarnya kita juga itu kalau tembakkan gas air mata begitu, kita juga kena tapi mau bagaimana itu satu-satunya cara kalau sudah ricuh begitu," tuturnya mengingat-ingat kejadian lalu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved