Begal di Makassar
Remaja Bersenjata Busur Gasak Isi Laci Penjual Nasi Kuning Dekat Bandara Hasanuddin, Makassar Aman?
Kawanan remaja bersenjata anak panah atau busur kembali melakukan aksi teror di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kawanan remaja bersenjata anak panah atau busur kembali melakukan aksi teror di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Aksi mereka terekam CCTV dan beredar di media sosial.
Dalam rekaman itu, terlihat pelaku berjumlah sekitar lima orang.
Beberapa dari mereka mengenakan masker dan sweater bertutup kepala.
Satu diantaranya, terlihat memegang busur disertai ketapel yang siap dilesatkan.
Busur itu tampak diserahkan ke seseorang yang tidak terekam kamera.
Kawanan remaja diduga begal itu, menggasak uang di laci penjualan warung nasi kuning.
Tanggal dari rekaman kamera CCTV, tertera 15/9/2022 dini hari tadi.
Informasi beredar, kejadiannya di Mandai samping Masjid An Nur 237 sebelum underpass Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Belum diketahui pasti apakah lokasi kejadian masih masuk wilayah Makassar atau Maros.
Hanya saja, informasi yang diperoleh, lokasinya masuk dalam wilayah administratif Kota Makassar.
Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin yang dikonfirmasi mengaku, baru akan mengecek kejadian tersebut.
"Tunggu saya cek dulu ke anggota," kata Kompol Andi Alimuddin kepada tribun-timur.com, Jumat (16/9/2022) siang.
Berselang beberapa saat Kompol Alimuddin menyebut, jika kejadian itu benar adanya dalam wilayah Hukum Polsek Biringkanaya.
"Informasi ada memang kejadian anggota baru ke TKP," ujarnya.
Sebelumnya, aksi begal juga terjadi di Jl Ir Sutami, sekitar Terowongan 2 Kota Makassar, Rabu kemarin.
Ada tiga pengendara menjadi korban aksi begal sadis itu.
Ketiganya, Sukriadi (26) mengalami luka tusukan di dada atas sebelah kanan.
Korban kedua, H Umar Dg Sarro (65) dan anaknya Heri juga ditusuk kawanan pelaku begal berjumlah sembilan orang. (*)