Pistol Era Perang Dunia II Ditemukan di TKP Pembunuhan Brigadir J, Siapa yang Pakai Menembak?
Fakta baru yang diungkap Kamaruddin pengacara keluarga Brigadir J yakni ditemukannya tiga jenis peluru.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kembali mengurai dugaan mengejutkan terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J).
Berdasarkan hasil analisa dan penyidikan tim Komnas HAM, diduga kuat bahwa jumlah penembak Brigadir J lebih dari dua orang.
Selain Bharada E dan Ferdy Sambo, ada satu lagi penembak Brigadir J yang hingga kini masih bungkam menurut Komnas HAM.
Analisa tak terduga itu disampaikan Ahmad Taufan Damanik saat diwawancarai Rosiana Silalahi dalam tayangan Kompas TV, Jumat (9/9/2022).
"Kami menemukan bukti-bukti dari autopsi maupun autopsi ulang, maupun uji balistik, bahwa jenis pelurunya bukan satu.
Karena itu tidak mungkin dari senjata yang satu, lebih dari satu senjata," ungkap Ahmad Taufan Damanik dikutip TribunnewsBogor.com.
"Lebih dari dua senjata?" tanya Rosi.
"Bisa jadi.
Makanya saya munculkan juga misalnya kemungkinan ada pihak ketiga.
Saya ingin penyidik mendalami kemungkinan ada pihak ketiga yang melakukan itu," pungkas Ahmad Taufan
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pistol Misterius di TKP Pembunuhan Brigadir J Bukan Milik Orang Biasa, Kamaruddin Ungkap Fakta Ini