Rumah Jabatan
Pemkot Makassar Tengah Rehabilitasi Enam Rumah Dinas Pejabat Makassar, Biayanya Capai Rp 20 Miliar
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar sedang mengerjakan proyek pembangunan dan rehabilitasi rumah jabatan enam pejabat di Kota Makassar.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar sedang mengerjakan proyek pembangunan dan rehabilitasi rumah dinas enam pejabat di Kota Makassar.
Tiga Diantaranya rujab Wakil Ketua DPRD Makassar.
Masing-masing, Wakil Ketua I Adi Rasyid Ali, Wakil Ketua II, Andi Suhada Sappaile, Wakil Ketua III Nurhaldin Halid.
Selanjutnya, rehabilitasi rujab Sekretaris Daerah Makassar, rujab Asisten Kajati Sulsel, dan rujab Kajari Pelabuhan Makassar
Dilansir dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar, total anggaran untuk enam rujab tersebut hampir mencapai Rp20 miliar.
Masing-masing Rp4,5 miliar untuk rujab tiga Wakil Ketua DPRD, rujab Asisten Kajati Sulsel Rp4,2 miliar.
Rehabilitasi rujab Sekda Makassar, Rp1,8 miliar, rehabilitasi rujab Kajari Pelabuhan Makassar Rp998,2 juta.
Ini belum termasuk rehabilitasi rujab Ketua DPRD Makassar yang gagal tender, anggaran rehabilitasi mencapai Rp1,7 miliar.
Kepala Bidang Pembangunan Dinas PU Makassar, Hajar Aswad mengatakan enam rujab tersebut telah melalui proses tender.
Masing-masing telah berkontrak sejak awal Agustus lalu.
"Sudah melalui tahapan lelang dan berkontrak sesuai pemenang, awal Agustus sudah jalan konstruksinya," ucapnya kepada Tribun-Timur.com, Jumat (16/9/2022).
Pekerjaan konstruksi pembangunan maupun rehabilitasi rujab tersebut ditarget selesai awal Desember mendatang.
Pekerjaan tersebut tak boleh menyeberang tahun, harus selesai sesuai kontrak atau hingga berakhirnya masa penggunaan anggaran 2022
"Kalau tidak selesai sampai akhir tahun maka kontraktor bersangkutan akan didenda," paparnya.
Selain rujab, Hajar menyampaikan ada beberapa pembangunan yang sementara berprogres di Pemkot Makassar.