Harga BBM Naik, Emak-emak di Enrekang Berburu Cakar
Wanita 40 tahun tersebut mengaku semenjak pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi banyak warga yang memilih berburu cakar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Pasar Sentral Enrekang yang berlokasi di Jl Pasar Sentral, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dipadati pengunjung, Kamis (15/9/2022).
Yang menarik, stand pakaian cakar atau pakaian bekas diserbu emak-emak.
Pantauan Tribun-Timur.com, pembeli tampak berdesak-desakan demi pakaian yang dicarinya.
Emak-emak menguasai stand cakar tersebut, adapula kaum remaja yang terlihat memilah-milah pakaian.
"Harga baju-celana di sini banyak yang murah meriah, harganya bervariatif sesuai dengan isi dompet," kata Janna, pengunjung.
Ada beragam pakaian bekas yang dijual pedagang, seperti celana, sepatu, selimut, hingga lainnya.
"Kalau untuk harga baju ada yang Rp 100 ribu dapat tiga, celana jeans ada Rp 50 ribu, Rp 75 ribu, bahkan Rp 100 ribu. Tergantung jenis dan kualitas kainnya," ungkapnya.
Pengunjung lain Dini mengatakan dirinya menghemat pengeluaran dengan mencari pakaian bekas buat anak.
"Ini saya cari pakaian untuk anak, hitung-hitung menghemat pengeluaran belanja. Apalagi kan sekarang harga BBM naik, begitupun dengan sembako lainnya," katanya.
Wanita 40 tahun tersebut mengaku, semenjak pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi banyak warga yang memilih berburu cakar.
"Baru-barupi na ramai ini pasar cakar, kalau sebelumnya hanya sedikit pengunjung," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Erlan Saputra