Irsus di Polda Sulsel
Ada Agenda Pemeriksaan Irsus ke Kapolrestabes dan Iptu Faizal? Kapolda Sulsel: Iya Ada!
"Iya ada, Tim Irsus ada (di Polda Sulsel), terkait masalah Iptu Faizal itu," kata Irjen Pol Nana Sudjana melalui sambungan telepon, Rabu (14/9/2022)
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keberadaan Tim Inspektorat Khusus (Irsus) Mabes Polri di Polda Sulsel dibenarkan Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana.
Kepada tribun, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, kehadiran Irsus untuk menyelidiki polemik Iptu Faizal yang diganti sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo.
Penggantian Iptu Faizal itu dilakukan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, pasca penggerebekan Markas Batalyon 120 Jl Korban 40.000 jiwa, Minggu kemarin.
"Iya ada, Tim Irsus ada (di Polda Sulsel), terkait masalah Iptu Faizal itu," kata Irjen Pol Nana Sudjana melalui sambungan telepon, Rabu (14/9/2022) malam.
Irsus Mabes Polri pun kata Nana, bakal menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto dan Iptu Faizal.
"Iya ada (agenda pemeriksaan), (untuk jadwal pastinya) belum ada," bebernya.
Lebih lanjut Irjen Pol Nana menjelaskan, ramainya pemberitaan terkait pencopotan atau pergantian Iptu Faizal yang membuat Itsus hadir di Makassar.
Menurutnya, Iptu Faizal tidaklah dicopot, melainkan hanya dilakukan pergantian.
"Jadi itu bukan pencopotan, karena kalau pencopotan itu memang ada waktunya," ujar Irjen Pol Nana.
Ia pun lebih memilih menggunakan kata pergantian jabatan yang sebelumnya diduduki Iptu Faizal sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo.
"Iya, pergantian lah bahasanya," jelas jenderal bintang dua itu.
Sebelumnya diberitakan, Pencopotan Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal setelah penggerebekan markas Batalyon 120 di Jl Korban 400.000 Jiwa, Makassar, masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Terbaru, Tribun mendapatkan informasi adanya Tim Inspektorat Khusus Mabes Polri yang mulai mengusut polemik itu.
Informasi yang diperoleh, Tim Irsus Mabes Polri itu telah tiba di Polda Sulsel.
"Itsus Mabes Polri sdh tiba di Polda untuk usut masalah Batalyon 120," tulis pesan yang diperoleh tribun.