Batalyon 120
Itsus Polri Dikabarkan Tiba di Polda Sulsel, Usut Polemik Batalyon 120 & Pencopotan Iptu Faizal?
"Itsus Mabes Polri sdh tiba di Polda untuk usut masalah Batalyon 120," tulis pesan yang diperoleh tribun.
Ia mengatakan Iptu Faizal tidakdicopot, melainkan hanya diganti.
"Jadi bukan dicopot, tapi kita ganti dengan orang yang lebih mampu di posisi itu dan kita carikan pak Faizal ini posisi yang cocok dengannya," ucap budhi saat menjadi tamu Ngobrol Virtual Tribun-Timur, Jl cendrawasih Makassar, Selasa (13/92022) Siang.
1. Iptu Faizal Dicopot
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto tidak menampik pencopotan Iptu Faizal dari jabatan Kanit Reskrim Polsek Tallo.
Ia mengatakan salah satu alasan pencopotan terkait penggerebekan Markas Batalyon 120.
"Ya, salah satunya (terkait penggerebekan Batalyon 120)," kata Kombes Pol Budhi Haryanto di sela pemantauan unjuk rasa di kawasan Fly Over, Senin (12/9/2022) Siang.
2. Telah lama direncanakan
Alasan lain Kombes Pol Budhi Haryanto mencopot Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faisal, karena dianggap tidak menjalankan langkah restorative justice.
Menurut Budhi, upaya restorative justice itu tidak dijalankan secara maksimal oleh Iptu Faizal saat menjabat Kanit Reskrim Polsek Tallo.
"Kita ini punya wadah, yaitu restorative justice, diatur dalam peraturan polisi Nomor 8 tahun 2021," ujar Budhi.
"Bagaimana masyarakat bermasalah dengan hukum, ketika para pihak mencabut perkaranya, bisa berdamai di situ, kita bisa melakukan langkah atau dalam hal ini membantu masyarakat," terangnya.
Namun, kata dia, upaya restorative justice itu tidak dimaksimalkan Iptu Faizal hingga harus dicopot.
"Faktanya adalah, Kanit serse (Iptu faizal) ini tidak melakukan dan ini sudah lama dikeluhkan kapolsek (Kompol Badollahi terhadap saya,' ungkap Budhi.
Puncaknya lanjut Budhi, terjadi pada penggerebekan markas Batalyion 120, Minggu kemarin.
Budhi menyoroti Iptu Faizal yang dianggapnya tidak terjung langsung ke lokasi penggerebekan.