Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batalyon 120

Danny Pomanto: Tugas Batalyon 120 Jaga 1.095 Lorong Wisata, Kombes Budhi Haryanto Bilang Begini

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menegaskan, kehadiran Batalyon 120 murni gagasan warga yang diakomodir pemerintah kota dan Polrestabes Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Wali Kota Makassar Danny Pomanto  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menegaskan, kehadiran Batalyon 120 murni gagasan warga yang diakomodir pemerintah kota dan Polrestabes Makassar.

Danny mengaku banyak menerima video dari warga berisi dukungan terhadap Batalyon 120.

"Banyak warga kirim video ke saya menyatakan mendukung Batalyon 120," kata Danny di Mapolrestabes Makassar saat pemusnahan barang bukti yang pernah ditampung di Sekretariat Batalyon 120, Selasa (13/9/2022).

"Semua warga di utara kota mengirim video kepada saya. Sudah ada lebih 20 video ke saya. Itu artinya Batalyon 120 memberi manfaat ke masyarakat,” jelas Danny Pomanto.

Menurut Danny, kawasan yang sering dilanda “perkelahian kelompok” di masyarakat sangat merasakan manfaat kehadiran Batalyon 120.

Batalyon 120 selanjutnya tidak lagi hanya mengurus pembinaan eks pelaku kriminal dan membantu mengatasi perkelahian antarkelompok dan geng motor.

Batalyon 120 disiapkan membantu pemadam kebakaran dan juru parkir.

"Alumni (pelaku tawuran) yang sudah dibina kita siapkan jadi pemadam kebakaran lorong. Kita butuh sekira 300-400 orang, kita siapkan parkir di lorong wisata, 1.095 lorong wisata kita," jelasnya.

"Jadi satu orang saja satu lorong, sudah 1.000 orang di situ bisa bekerja. Ini lah saluran kita,” jelas Danny Pomanto.

Selain itu, eks anak-anak tunawisma itu akan diberi keterampilan khusus.

Pemkot Makassar kata Danny Pomanto akan menggalang kerja sama dengan perbankan.

“Kita minta CSR pada perbankan untuk kita bisa mampu mengadakan misalnya alat las, alat cuci motor, cuci mobil," Danny Pomanto menambahkan.

"Jadi inilah usaha kami bersama Kapolrestabes dan Kajari. Yang tadinya menjadi masalah bisa berguna dan menolong dirinya sendiri,” kata Danny.

Pembentukan Batalyon

Batalyon 120 organisasi kemasyarakatan yang diinisiasi Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Organisasi ini diresmikan Danny Pomanto pada bulan Februari 2022 di Lapangan Karebosi.

"Kami diskusi kemudian kembangkan diskusi sekitar 300 orang di rujab. Kami berusaha membuka diri supaya bisa bicara. Persoalannya, kalau kami (pemerintah) yang ajak bicara."

"Mereka susah bercerita, tapi kalau seniornya mengajarkan mereka nakal, semua terbuka,” jelas Danny Pomanto.

Dari rapat tersebut, Danny mengatakan, diputuskan membentuk organisasi Batalyon 120 untuk merangkul pelaku kriminal di Kota Makassar.

“Akhirnya kita berkesimpulan kalau ini berbentuk organisasi, maka agak sulit kita merangkul. Maka dibentuklah Batalyom 120," katanya.

"120 itu berdasarkan tanggal pembentukan 20 Januari. Tadi awalnya 201, tapi ternyata sudah ada, maka 120 dipilih,” kata Danny.

Blakan-blakan Soal Batalyon 120

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi juga menjelaskan sejarah terbentuknya Batalyon 120.

“Pembentukan Batalyon 120 itu pertama kali saya dinas Januari di sini, saya melihat fenomena banyaknya tawuran, banyak perang kelompok A, B, di mana-mana," katanya.

"Tawuran ini hampir terjadi setiap hari. Dan masyarakat boleh bercerita, itu fakta,” Kombes Budhi menambahkan.

Kombes Budhi menilai upaya pemberantasan tawuran selama ini belum efektif.

Ia mengibaratkan pemberantasan selama ini bagai menyemprot nyamuk.

“Diseprot, besok ada lagi. Nah saya berpikir waktu itu, kita punya ide, kita kumpulkan anakanak pelaku kriminal ini, kita kumpulkan jadi satu dalam wadah,” katanya.

Ide gagasannya ia konsultasikan dengan unsur Forkopimda Makassar.

Antara lain Dandim, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo.

“Saya bertanya kita harus bagaimana, di situ muncul ide kita wadahi, dan muncul ide Batalyon 120. Supaya mereka ada kebanggaan, supaya anak pelaku kriminal ini punya kebanggaan, supaya wadah,” kata Kombes Budhi.

Penggerebekan Markaz

Markaz Batalyon 120 digerebek pada Minggu (11/9/2022).

Penggerebekan tim Dantim Thunder Polda Sulsel itu mengamankan puluhan anak panah busur, sejumlah sajam jenis parang.

Hasil penggeledahan tersebut kemudian diamankan di Mapolrestabes Makassar.

Dari data yang dihimpun, ada 940 busur, 101 ketapel, 3 parang, 1 senjata api rakitan, dan 1 tombak yang diamankan dari Batalyon 120.

Usai penggerebekan Sekretariat Batalyon 120, Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faisal dicopot dari jabatannya.

“Save Iptu Faisal” lalu viral di media sosial. Sang Iptu menuai dukungan dari seluruh penjuru Tanah Air. Iptu Faisal “menghilang” dua hari.

Sang Iptu baru muncul, mendampingi Kapolrestabes saat pemusnahan barang bukti di Mapolrestabes Makassar, kemarin.

Faisal menjelaskan alasan sebenarnya dirinya bisa dicopot dari jabatan Kanit Reskrim Polsek Tallo.

Dia mengaku dipecat lantaran tidak menyampaikan kondisi fakta yang terjadi pada tim Dantim Thunder
Polda Sulsel yang melakukan penggeledahan malam itu, Minggu (11/9/2022).

“Pada saat itu, kami datang ke TKP setelah pelaksaan sudah terjadi, artinya sudah disterilkan. Saya selaku kanit, pada waktu itu mengaku salah. Karena tidak berani menyampaikan kepada tim Dantim Thunder Polda Sulsel terkait peristiwa pidana,” jelas Iptu Faisal.

Dia menambahkan, pencopotannya murni dari kesalahannya sebagai kanit reserse karena mengamankan 48 pemuda di Mapolsek Tallo.

“Apa yang kami dapatkan memang sudah dalam kondisi berada di markas Batalyon 120. Sehingga terjadi peristiwa seperti itu, saya menyadari bahwa itu kekurangan saya sebagai kanit tidak berani menyampaikan bahwa hal ini tidak bisa ditindaklanjuti karena belum terdapat peristiwa pidana,” jelas Iptu Faisal.

Kapolrestabes menambahkan, Faisal tidak menjalankan fungsinya sebagai Kanit Reskrim dengan baik.

Apalagi, tidak menerapkan Restorative Justice (RJ) pada penangkapan Batalyon 120 yang belum masuk peristiwa pidana.
“Tidak berani menyampaikan kalau itu belum masuk peristiwa pidana, sampai berita ini menjadi blunder,” tegas Kombes Budhi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved