Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Batalyon 120 Makassar

Janji Siapkan Tempat untuk Iptu Faizal, Kombes Budhi Haryanto: Kanit Reserse atau Kapolsek itu Nanti

Di dalam kejadian kemarin tidak ada peristiwa pidana, barang bukti itu serahan orang mau sadar, mau berubah jadi baik, dia bergabung dan dia serahkan.

Tangkapan Layar Youtube Tribun Timur
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto jadi narasumber program Ngobrol Virtual Tribun Timur Selasa (13/9/2022). Temanya "Blak-blakan Batalyon 120" 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Batalyon 120 Makassar diluncurkan di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (14/3/2022) lalu.

Peluncuran mendapat restu Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Keduanya hadir saat launching.

Namun, warga Makassar dihebohkan dengan penggeledahan Markas Batalyon 120, di Jl Korban 40.000 Jiwa.

Dalam penggeledahan, polisi menyita sejumlah senjata tajam dan puluhan botol minuman keras.

Tidak hanya itu, sebanyak 45 pemuda dan tiga perempuan turut digelandang ke Markas Polsek Tallo.

Tribun mendapat kesempatan melakukan wawancara khusus dengan pemberi restu berdirinya Markas Batalyon 120, membahas proses pembentukan Batalyon 120 hingga digerebek polisi.

Berikut beberapa petikan wawancara langsung Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto bersama Host Tribun Timur, Kinan Aulia.

Kenapa Iptu Faizal Dicopot?

Ada dua pertanyaan penting dalam peristiwa kemarin itu. Kenapa ada peristiwa pidana kenapa pelakunya tidak diproses?

Kemudian yang kedua, kenapa seorang kanit reserse berprestasi menangkap justru diganti? Itukan pertanyaan beredar.

Baca juga: Resahkan Warga, Danny Pomanto Ngotot Tak Mau Bubarkan Batalyon 120 Setelah Digrebek Iptu Faizal Cs

Itu saya jawab, jadi salah satu fungsi Batalyon 120 ini adalah merekrut pelaku kriminal. Karena sesama pelaku lebih gampang.

Dengan cara apa? kalau mereka mau berubah ya serahkan seluruh peralatannya.

Di dalam kejadian kemarin tidak ada peristiwa pidana, barang bukti itu serahan orang mau sadar, mau berubah jadi baik, dia bergabung dan dia serahkan.

Cuman kejadian kemarin itu, tidak adanya koordinasi patroli Polda kepada wilayah. Sehingga terjadilah salah paham.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved