Resahkan Warga, Danny Pomanto Ngotot Tak Mau Bubarkan Batalyon 120 Setelah Digrebek Iptu Faizal Cs
Batalyon 120 Makassar, organisasi bentukan Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto telah menyadarkan ribuan pemuda.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mati-matian membela Batalyon 120 Makassar seusai digrebek Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Faizal.
Danny Pomanto menilai kehadiran Batalyon 120 telah memberikan ketenangan dan ketentraman bagi warga Makassar.
Batalyon 120 Makassar, organisasi bentukan Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto itu disampaikan telah menyadarkan ribuan pemuda, yang sebelumnya masuk dalam lingkaran kriminalitas.
Oleh Danny Pomanto, warga pun sangat merasakan manfaat hadirnya Batalyon 120 Makassar.
"Coba lihat video-video hari ini, dikirim ke saya itu mendukung Batalyon 120, bahwa sejak ada Batalyon 120 mereka (masyarakat) aman," kata Danny Pomanto saat menggelar konferensi pers di Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Selasa (13/9/2022).
Itu tandanya, kata Danny Pomanto, Batalyon 120 telah sukses memberikan pembinaan kepada pemuda-pemuda Makassar berkat Kolaborasi dengan Polrestabes.
Warga yang ada di daerah perang, seperti Kecamatan Tallo sangat merasakan perbedaannya usai ada pembinaan di Batalyon 120.
Bahkan, Wali Kota Makassar dua periode ini merencanakan akan melibatkan alumni pelaku kriminal tersebut menjadi pemadam kebakaran lorong.
Baca juga: Fakta-Fakta Markas Batalyon 120 Digerebek, Nama Danny Pomanto-Kombes Budhi Haryanto Ikut Dikaitkan
Mereka akan dicarikan saluran pekerjaan, termasuk menjadi petugas parkir di setiap lorong wisata.
"Alumni yang sudah dibina kita siapkan jadi pemadam kebakaran lorong, kita butuh sekira 300-400 orang, kita siapkan parkir di lorong wisata, satu orang saja satu lorong sudah 1.000 disitu bisa bekerja,” jelasnya.
Kerja sama dengan CSR juga akan dimaksimalkan, misalnya meminta Pengadaan alat las, alat cuci motor atau cuci mobil.
Sehingga mereka yang dulunya jadi biang masalah bisa berguna dan menolong dirinya sendiri.
Danny pun enggan membubarkan organisasi yang dibentuk Maret 2022 tersebut.
Baginya, Batalyon 120 telah memberikan manfaat bagi masyarakat, bahkan daerah lain pun ingin mendapat binaan dari organisasi ini.
"Kalau dibilang dibubarkan atau tidak, kita mi nilai, sementara masyarakat mendukung, jangankan dari Makassar dari daerah lain pun mau masuk. Artinya 120 berfungsi dengan sangat baik," katanya.(*)